Nasional

Plt Bupati Sidoarjo Harap Koin Muktamar Lahirkan Generasi Kuat

Jum, 28 Februari 2020 | 15:30 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Harap Koin Muktamar Lahirkan Generasi Kuat

Plt Bupati Sidoarjo turut memasukkan infaknya ke dalam kotak Koin Muktamar NU. (Foto: NU Online/Yuli R)

Sidoarjo, NU Online
Semangat warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin di Sidoarjo, Jawa Timur untuk menyukseskan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama yang akan dihelat di Lampung September terus bergelora.
 
Hal tersebut terbukti suksesnya penutupan kirab Koin Muktamar tahap pertama yang digelar Jumat (28/2) di aula SMP Darul Muta’allimin Taman. Acara di bawah koordinasi Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (UPZIS) Lembaga Amil Zakat, Infak, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Taman.
 
Penggalangan Koin Muktamar kali ini terasa istimewa karena selain diikuti ratusan siswa serta dewan guru, juga dihadiri Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo KH Maskun. Selain itu juga tampak hadir Ketua MWCNU Taman H Ali Imron, pengurus UPZIS LAZISNU Taman, badan otonom (Banom) dan lembaga.
 
KH Maskun menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi dan penghargaan kepada SMP Darul Muta’allimin yang telah bersedia menjadi tuan rumah.
 
“Koin Muktamar NU ada kaitannya dengan ittiba yakni mengikuti jejak langkah masyayikh, para kiai sepuh. Di awal berdirinya ketika ada proses muktamar, yang urunan bukan hanya siswa tapi para kiai dan masyayikh, bahkan Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari juga ikut urunan, termasuk KH Abd Wahab Chasbullah” tuturnya.
 
Menurutnya sebagaimana disampaikan Hadratussyeikh bahwa NU adalah jamiyah yang dibarokahi. Artinya siapa yang ikut NU hidupnya berkah, rizkinya banyak, hingga manfaat dunia akhirat. 
 
PCNU Sidoarjo berharap seluruh koin yang diberikan untuk Muktamar diganti dengan rizki yang melimpah ruah, manfaat dan berkah. Juga memberikan pendidikan untuk gemar berinfak dan bersedekah.
 
“Bahkan kemarin ada apresiasi khusus dari Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj yang tentu harapannya perolehan terbesar Koin Muktamar ini nanti adalah dari Jawa Timur,” tegasnya.
 
Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin  menyampaikan bahwa bangsa ini memerlukan kader yang mempunyai intelektual tinggi.
 
“Untuk itu kami berharap kepada sekolah khususnya di lingkungan Ma’arif NU benar-benar bisa menelurkan kader yang punya intelektual dan spiritualnya juga kuat,” harap Cak Nur, sapaan akrabnya.
 
Kepala SMP Darul Muta’allimin, H Muhammad Faruq kepada NU Online mengemukakan bahwa penggalangan donasi dibarengkan dengan istighotsah dan doa menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
 
Sekretaris UPZIS LAZISNU MWC Taman, Tarmuji menjelaskan bahwa kegiatan sebagai rangkaian penutup penggalangan donasi Koin Muktamar untuk segmen SMP, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif Taman atau yang dimiliki secara pribadi oleh Nahdliyin setempat.
 
“Kirab Koin Muktamar yang dilaksanakan UPZIS MWCNU Taman sudah menyasar ke sekitar 41 lembaga pendidikan dengan perolehan 40 juta lebih,” ujarnya.
 
Dirinya menyampaikan sedang dalam proses bersinergi dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Taman untuk rencana kerja sama penggalangan donasi Koin Muktamar di seluruh sekolah Taman Kanak-kanak (TK). 
 
 
Kontributor: Yuli Riyanto
Editor: Ibnu Nawawi