Profil Gus Dur dalam Kitab Jamharatu A'lam Al-Azhar Al-Syarif
NU Online · Ahad, 29 November 2020 | 01:30 WIB

Profil singkat KH Abdurrahman Wahid dalam Kitab Jamharatu A'lam Al-Azhar Al-Syarif. (Foto: FB Ahmad Ishomuddin)
Patoni
Penulis
Jakarta, NU Online
Profil singkat KH Abdurrahman Wahid ditulis dalam Kitab Jamharatu A'lam Al-Azhar Al-Syarif. Profil singkat tersebut diungkap Rais Syuriyah PBNU, KH Ahmad Ishomuddin di laman facebooknya, Sabtu (28/11) malam.
“Saat saya baca Kitab Jamharatu A'lam Al-Azhar Al-Syarif yang terdiri dari 10 jilid tebal, saya menemukan nama dan riwayat amat singkat dari KH Abdurrahman Wahid pada jilid 9 kitab tersebut,” ungkap Kiai Ishom.
Ia menerangkan bahwa nama Gus Dur dicantumkan bersama dengan ratusan nama ulama besar alumni Universitas Al-Azhar yang berasal dari seluruh dunia.
Di antara keterangan profil singkat Gus Dur dalam Kitab Jamharatu A'lam Al-Azhar Al-Syarif sebagai berikut.
Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), lahir di Jawa tahun 1360 H/1941 M, berasal dari keluarga yang taat beragama dan menjaga tradisi keislaman.
Setelah menyempurnakan pendidikan awalnya di Indonesia, pernah kuliah di Universitas Al-Azhar, lalu kuliah lagi di Irak, kemudian ke Kanada.
Amat mahir berbahasa Inggris dan Arab (bahkan lancar berbahasa Prancis), telah menjadi pribadi yang religius dan menjadi tokoh masyarakat terkemuka di Indonesia.
Beliau dihormati oleh berjuta-juta rakyat Indonesia, menjadi pemimpin gerakan NU, sebuah organisasi sosial Islam terbesar di Indonesia.
Profil singkat KH Abdurrahman Wahid dalam Kitab Jamharatu A'lam Al-Azhar Al-Syarif. (Foto: FB Ahmad Ishomuddin)
Sebelumnya, profil Gus Dur juga tampil di laman Facebook resmi Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Ketua Umum PBNU 1984-1999 itu disebut sebagai Abu Al-Dimuqratiyyah Al-Indunisiyyah atau bapak demokrasi Indonesia.
Dalam keterangannya dijelaskan, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) adalah ikon toleransi beragama dan menjadi pemimpin di masa transisi demokrasi.
Mengutip pendapat juru bicara gedung putih, Robert Gibbs yang menyatakan KH Abdurrahman Wahid adalah orang yang bekerja untuk perdamaian dan kemakmuran di Indonesia. Selain itu dia adalah tokoh yang menjadi penghubung antarkelompok agama yang berbeda.
Akun resmi yang beralamat Official Azhar University ini mengunggah infografis Gus Dur pada hari Jumat (17/6/2016) waktu setempat dengan tagline Azhariyyuun Haulal Al-‘Aalam (Alumni Al-Azhar di Seluruh Dunia).
Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
5
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
6
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
Terkini
Lihat Semua