Nasional

Program LKNU untuk Pencegahan Diabetes Melitus Resmi Ditutup

Sel, 3 September 2019 | 10:00 WIB

Program LKNU untuk Pencegahan Diabetes Melitus Resmi Ditutup

Esti Febriani saat menyampaikan laporan program LKNU for Diabetes Mellitus di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (3/9). (Foto: Husni Sahal/NU Online)

Jakarta, NU Online
Program Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama for Diabetes Mellitus (LKNU for DM) yang telah dilaksanakan selama dua tahun resmi ditutup. Penutupan dilakukan di lantai 8, Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (3/9) pada acara pertemuan diseminasi program Diabetes Mellitus LKNU.

Program yang didukung World Diabetes Foundation (WDF) itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit itu. Selama dua tahun itu, kegiatan diselenggarakan di lima kabupaten/kota, yaitu di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Depok, Blitar, dan Jombang. 

Penanggung Jawab Program, Esti Febriani mengemukakan bahwa program penyakit tidak menular baru pertama kali dilakukan LKNU karena sebelumnya, pihaknya hanya bergerak pada penyakit yang menular.

“Kali ini kita memasuki kegiatan yang berbeda. Kita fokus pada kegiatan penyakit yang tidak menular dalam hal ini diabetes,” ucapnya.

Selain WDF, program tersebut juga disebutnya dapat berjalan atas dukungan Subdit Gangguan Metabolik Kemenkes RI. Melalui Subdit, pihaknya mengaku mendapat berbagai informasi terkait sehingga kebutuhannya dapat teratasi.

Selain itu, program ini dapat terlaksana atas peran serta mitra sehingga dapat melakukan pelatihan, baik pelatihan kader maupun tenaga kesehatan. Sehingga selama dua tahun itu, LKNU mampu melaksanakan pelatihan kepada 107 orang kader yang tersebar di lima kabupaten/kota itu.

“Sekali lagi kami sampaikan terima kasih atas nama lembaga kesehatan Nahdlatul Ulama,” ucapnya.

Acara dilanjut dengan talkshow dengan tema Peran Komunitas dalam Upaya Penanggulangan Diabetes Mellitus dengan narasumber Subdit Penyakit DM GM Kemenkes RI Uswatun Hasanah, Kader Kesehatan Blitar, Penanggung Jawab Program PTM Puskesmas Senen, Jakarta Pusat Sandra Avin, dan Klinik Mannar Medika Makky Zamzami.

Selanjutnya, serah terima laporan dari pihak LKNU ke Subdit DMGM Kemenkes RI.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak di antaranya, kader dari Jombang, Blitar, Depok, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Klinik Mannar Medika, Dinas Kesehatan Kota Depok, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Komunitas Sobat DM, Universitas Pembangunan Nasional, Yayasan CIKAL Sehat Indonesia, Yayasan Cipta Cara Padu (YCCP), dan Ikatan Komunitas Kedokteran Universitas Indonesia (IKK UI). 

Pewarta: Husni Sahal
Editor: Abdullah Alawi