Nasional

Psikolog Forensik Ungkap Faktor Penyebab Kebrutalan Mario Dandy Aniaya David

Ahad, 26 Februari 2023 | 08:00 WIB

Psikolog Forensik Ungkap Faktor Penyebab Kebrutalan Mario Dandy Aniaya David

Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel. (Foto: tangkapan layar Kompas TV)

Jakarta, NU Online

Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel menilai sikap brutal Mario Dandy Satriyo (MDS), anak eks pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo, yang melakukan penganiayaan terhadap David dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya, menurut Reza, ialah pola asuh yang tidak tepat.


"Masih muda, pengasuhan pemanjaan secara berlebihan, bisa dipandang sebagai kondisi yang memunculkan faktor risiko pada yang bersangkutan. Jadi wajar kalau dia brutal seperti itu," ujar Reza dalam wawancara dengan Kompas TV, Sabtu (25/2/2023).


Pola asuh tersebut, jelas Reza, bisa ditakar salah satunya lewat risk assessment tingkat kemandirian, baik kemandirian finansial maupun sosial. 


"Semakin seseorang tidak mandiri maka semakin tinggi risiko perilaku kekerasannya. Ini yang publik sangkut pautkan dengan gaya hidup mewahnya," ujar Anggota Pusat Kajian Pemasyarakatan Poltekip itu.


Dandy yang gemar flexing

Peneliti dari ASA Indonesia Institute itu juga menjelaskan dampak dari pola asuh yang tidak tepat itu mempengaruhi gaya hidup Mario Dandy yang gemar pamer harta atau flexing.


Diketahui, Dandy sering menunjukkan dirinya tengah mengendarai mobil dan motor mewah di media sosialnya. Bahkan, ketika melakukan penganiayaan terhadap korban, Dandy mengendarai mobil Jeep Rubicon.


Menurut Reza, kendaraan mewah yang digunakan pelaku mendorong peningkatan rasa percaya diri, lebih macho, chauvinistic, dan menurunkan pemikiran tentang konsekuensi perbuatannya. Sama seperti seseorang saat membawa senjata, kata Reza.


"Senjata membuat pemiliknya menjadi impulsif. Boleh jadi itu pula sensasi yang bersangkutan selaku pengguna mobil mewah," terang dia.


Hal itu, lanjutnya, yang menyebabkan seseorang terlihat memiliki kekuatan meski belum mandiri secara sosial dan finansial, namun belum memiliki kematangan secara emosional, kognitif dan berpikir.


"Pengasuhan yang tidak tepat, manja yang berlebihan terlebih aksi pamer kemewahan akan bisa melukai masyarakat banyak. Saya mengusulkan Dandy tidak hanya dihukum badan tapi ada hukuman sosial untuk memperbaiki psikologinya," tandas Reza.


Kontributor: Suci Amaliyah

Editor: Fathoni Ahmad