Jombang, NU Online
Di tengah perhelatan Muktamar ke-33 NU, Kantor wilayah PT Pos Indonesia Jawa Timur memberikan hadiah khusus berupa prangko bergambar Presiden RI Keempat KH Abdurrahman Wahid. Prangko tersebut diserahkan langsung kepada Hj Sinta Nuriyah (istri Gus Dur) di stan The Wahid Institut di area pameran alun-alun Jombang sebelum upacara pembukaan muktamar Sabtu (1/8) malam.
<>
Menurut Asisten Manager Pemasaran Kantor Wilayah PT Pos Indonesia Surabaya, prangko bergambar Gus Dur ini sengaja dicetak sebagai bentuk partisipasi dan apresiasi terhadap sukses pelaksanaan Muktamar NU di Jombang.
"Kita membuat spesial khusus Gus Dur hanya satu saja untuk hadiah kenang-kenangan buat Bu Sinta Nuriyah Wahid," terangnya kepada NU Online.
Ia menjelaskan prangko bisa menjadi acuan catatan sejarah yang bertujuan mendokumentasikan event penting pada organisasi besar NU. Pada kesempatan itu, pihaknya juga membuatkan hadiah prangko bergambar khusus ketua umum PBNU KH Said Agil Siroj dan ketua panitia Daerah Muktamar H.Syaifullah Yusuf dan prangko logo muktamar NU.
"Semua prangko itu diserahkan kepada yang bersangkutan pada saat pembukaan Muktamar NU semalam," imbuhnya.
Putri Gus Dur Yenni Wahid menyambut baik upaya PT Pos Indonesia yang menerbitkan prangko edisi khusus ini. Dikatakan, penerbitan prangko ini sebagai memorabelia di tengah momentum perhelatan akbar.
"Saya merasa senang, semoga upaya PT Pos ini semakin mendekatkan masyarakat terhadap sosok Gus Dur serta mengilhami dalam meneruskan perjuangan Gus Dur," katanya kepada NU Online di sela-sela mendampingi ibunya. (Qomarul Adib/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua