Nasional

Puslitbang Lektur Kemenag Perbarui Data Laman Tesaurus Manuskrip Islam Nusantara

NU Online  ·  Rabu, 7 Juni 2017 | 11:05 WIB

Jakarta, NU Online
Puslitbang Lektur Kemenag RI menggelar pertemuan di Hotel Grand Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/6) pagi. Mereka bersama para peneliti naskah membahas hasil temuan lapangan dalam rangka pengumpulan data penyusunan Tesaurus Manuskrip Islam Nusantara.

Peneliti lapangan ini mencoba mendata hasil-hasil penelitian tentang naskah di sejumlah kampus dan perpustakaan daerah di Indonesia. Pendataan lapangan ini dimaksudkan untuk memperbaharui data pada laman Tesaurus Manuskrip Islam Nusantara. Dengan pembaruan data ini, calon peneliti dapat mengetahui naskah yang sudah diteliti dari naskah yang belum dikaji.

“Tesaurus naskah ini penting untuk menghindari redundant karena ada satu naskah yang dikaji hingga tiga kali, seperti kasus di Surakarta,” kata Alfan Firmanto, salah seorang peneliti naskah lapangan.

Sementara Munawar Holil (Mumu), pengajar FIB UI, mengapresiasi penelitian lapangan  yang berkaitan dengan riset-riset naskah.

“Ini kerja penting dan sangat membantu mahasiswa dan para peneliti naskah,” kata Mumu yang hadir sebagai pembahas hasil temuan lapangan.

Kabid Lektur dan Keagamaan Fakhriati mengatakan, laman Thesaurus of Indonesian Islamic Manuscripts sengaja dibuat untuk mendata hasil-hasil penelitian terkait naskah.

“Sebenarnya Lektur tidak saja mengkaji naskah agama Islam, tetapi naskah religius, naskah agama apa saja. Ini nanti kita bicarakan dengan Perpusnas,” kata Fakhriati. (Alhafiz K)