Nasional RAKERNAS PERGUNU

Rakernas V Pergunu Dibuka, Ini Pesan Wamenag 

Sab, 17 Juni 2023 | 18:00 WIB

Rakernas V Pergunu Dibuka, Ini Pesan Wamenag 

Membuka Rakernas V Pergunu, Wamenag Zainut Tauhidi, Sabtu (17/6/2023) mengingatkan bahwa guru-guru NU dihormati karena mendorong masyarakat berpikir-berperilaku sesuai agama. (Foto: Pergunu)

Majalengka, NU Online
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) lahir untuk mewadahi tenaga pendidik NU agar senantiasa haus ilmu pengetahuan, memiliki spirit belajar, dan cakap dalam membaca fenomena zaman. Guru-guru Nahdlatul Ulama adalah teladan, panutan, dan uswah khasanah. Mereka dihormati karena sebuah ilmu yang mendorong masyarakat untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama. 

 

Hal itu disampaikan Wakil Kementerian Agama RI, Zainut Tauhidi Sa'adi saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kelima Pergunu di Alun-alun Leuwimunding, Majalengka, Jawa Barat pada Sabtu (17/6/2023). 


"Mengutip Presiden Jokowi tahun lalu bahwa Pergunu memiliki perhatian besar dalam membangun kualitas guru NU dan kiai pesantren. Pergunu telah melakukan yang hal yang penting untuk melakukan peningkatan guru dan masyarakat seperti pengembangan metode belajar dan fasilitas pesantren," ujar Zainut.

 

Pemerintah, lanjut Wamenag, menaruh harapan besar Rakernas Pergunu tidak hanya menjadi ajang saling bertukar ide gagasan, tetapi juga menghasilkan putusan yang bermanfaat untuk kemajuan peradaban dan persatuan bangsa di bawah naungan NKRI.

 

Zainut Tauhidi membuka perhelatan Rakernas Kelima bertajuk Guru Mulia Pemersatu Bangsa, Membangun Peradaban Dunia dengan memberikan sambutan dan arahan kepada para anggota Pergunu. Dalam acara pembukaan ini diawali laporan Ketua Panitia, Saepulloh kemudian sambutan Ketua Umum PP Pergunu KH Asep Saifuddin Chalim.


Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruhzanul Ulum menyampaikan pemerintah mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Pergunu atas jasa dan karyanya sangat luar biasa bagi masyarakat. "Mudah-mudahan lahir keputusan yang manfaat bukan hanya untuk internal dari Pergunu tapi juga masyarakat pada umumnya," kata Uu.


Sebelumnya Sekretaris Umum PP Pergunu, Aris Adi Leksono menjelaskan bahwa Rakernas Pergunu akan membahas tiga agenda utama yaitu, kesejahteraan guru, peningkatan kompetensi guru melalui transformasi digital dan kaderisasi guru NU. 


Rakernas mengundang para narasumber terkait agar bisa bersinergi dengan arah kebijakan pemerintah yakni Kementerian Sosial, Kementerian Agama, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.


Di samping itu, ada pula agenda halaqah alim ulama, bedah buku dan seminar pendidikan nasional serta pengusulan gelar Pahlawan Nasional untuk pendiri NU KH Abdul Chalim.

 

"Ada tim TP2GD (Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah) dari Kementerian Sosial yang akan mengkaji usulan gelar pahlawan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mendukung ini," tandasnya.


Kontributor: Suci Amaliyah
Editor: Kendi Setiawan