Nasional

Ramadhan, Katib ‘Aam PBNU Ajak Umat Islam Sempurnakan Ibadah

Sel, 5 April 2022 | 20:00 WIB

Ramadhan, Katib ‘Aam PBNU Ajak Umat Islam Sempurnakan Ibadah

Katib 'Aam PBNU, KH Akhmad Said Asrori. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Katib ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Akhmad Said Asrori mengatakan bahwa Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Selama satu bulan penuh, umat Islam ditekankan agar menjalani hari-hari dengan ibadah, baik yang wajib maupun sunnah. Semua aktivitas hendaknya dipenuhi dengan amal shaleh.


“Bulan Ramadhan ini semoga kita bisa sempurna menjalankan ibadah puasa kita, bisa selalu mengikuti shalat jamaah fardhu, pada malam hari kita bisa menjalankan shalat tarawih dan shalat witir yang sangat besar pahala dan keutamaannya,” ungkap Kiai Said Asrori dikutip dari TVNU, Selasa (5/4/2022).


Ia mengungkapkan, jika umat Islam menjalankan berbagai kewajiban selama Ramadhan ini maka derajatnya akan ditinggikan oleh Allah. Paling tidak, Kiai Said Asrori menyebut, akan dinaikkan hingga 70 derajat. Sementara ibadah-ibadah sunnah akan diberi pahala sebagaimana ibadah wajib.


“Marilah kita bersama-sama memenuhi bulan Ramadhan dengan semangat tinggi, kesungguhan di dalam menjalankan ibadah, baik yang wajib atau pun yang sunnah, karena kita tidak tahu tahun depan kita masih bisa bertemu dengan bulan Ramadhan atau tidak,” tutur Kiai Asrori.


Kiai Said Asrori pun mengajak untuk senantiasa berdoa kepada Allah agar memberikan umur yang penuh keberkahan dan kebaikan yakni usia yang panjang, badan yang sehat, hati yang jernih, dan pikiran yang baik untuk berbakti kepada Allah.


Rasulullah saat memasuki Ramadhan, lanjut Kiai Said Asrori, selalu mengajak dan mengimbau kepada para sahabatnya untuk mengkhususkan konsentrasi dalam menjalankan amalan-amalan yang bersifat ukhrawi.


“Kita umat manusia diberi waktu oleh Allah dalam satu tahun itu 12 bulan. Sebelas bulan sudah kita jalani. Urusan-urusan yang mendapatkan perhatian lebih selama sebelas bulan adalah hiruk-pikuk duniawi, atau amalan-amalan yang tidak berhubungan dengan ukhrawi,” katanya. 


Karenanya, selama satu tahun itu Allah telah menganugerahi umat Islam bulan yang istimewa. Kiai Said Asrori pun mengajak kepada umat Islam untuk memenuhi Ramadhan dengan berbagai upaya dan ikhtiar agar memperhatikan amalan-amalan ukhrawi.


“Amalan-amalan (ukhrawi) yang bisa memberikan manfaat setelah kematian, ini kesempatan luar biasa bagi kita semua,” ucap dia. 


Kiai Said Asrori juga menyebut bahwa Ramadhan adalah bulan penuh ampunan. Setelah selama sebelas bulan sebelumnya banyak melakukan perbuatan-perbuatan yang mendatangkan dosa, maka pada Ramadhan ini hendaknya memperbanyak permohonan ampun dengan bacaan istighfar. 


Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Fathoni Ahmad