Sampai Turuni Tebing Licin, Ibu-Ibu Muslimat Antusias Raih Berkah 1 Abad NU

Jakarta, NU Online
Sebuah video menyentuh hati diunggah Wakil Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Afifuddin Muhajir pada momentum peringatan Resepsi Harlah 1 Abad NU yang digelar di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (7/2/2023). Video itu memperlihatkan perjuangan para jamaah yang akan menghadiri acara Harlah yang digelar lebih dari 24 jam nonstop.

"Saking cintanya kepada NU," tulis penulis kitab Fath al-Mujib al-Qarib dalam unggahan di Facebook pribadinya.

Dalam video singkat berdurasi 1 menit 48 detik tersebut tergambar betapa perjuangan ibu-ibu Muslimat  NU yang antusias bergabung dengan jutaan jamaah yang datang dari seluruh penjuru Indonesia untuk meraih berkah 1 Abad NU. Ibu-ibu Muslimat yang berseragam lengkap tersebut menuruni tebing cukup curam yang berada di bawah jalan raya.

Mereka menyibak rerumputan yang sangat rimbun untuk mencari jalan tercepat menuju lokasi harlah. Nampak ibu-ibu yang sudah tidak muda lagi ini berjuang menuruni tebing yang licin. Mengingat dalam beberapa hari terakhir, daerah di Sidoarjo diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

"Ayo ibu-ibu momen langka, 1 Abad dimeriahkan oleh ibu-ibu," kata salah satu ibu Muslimat yang sudah duluan sampai bawah memberi motivasi ibu-ibu lain yang sedang berjuang untuk tetap semangat.

"Awas, hati-hati, Bu," teriaknya lagi melihat ibu-ibu yang sarat dengan bawaan di tangan mereka menuruni tebing.

Terlihat ada satu orang ibu-ibu Muslimat yang sangat susah dan sedikit takut menuruni tebing. Ia pun menuruni tebing sambil duduk ngesot. Namun apes, ada jamaah yang di belakang atasnya jatuh sehingga ia pun tertindih temannya tersebut.

Berdasarkan video menyentuh hati dan juga bisa senyum sendiri jika melihatnya ini, ibu-ibu Muslimat berjumlah lebih dari 10 orang tersebut berasal dari Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Sampai berita ini diunggah, 21 ribu lebih warganet menonton video dengan ribuan jumlah like. Ratusan warganet membagikan video ini lengkap dengan berbagai komentarnya.

"Keihlasan ibu ibu inilah yang membuat NUmenjadi sakti dan nguwalati," tulis akun bernama Bahrul Fuad.

“Anggenipun dandan 1 jam langkung. E..... glundung2. (Dandannya lebih 1 jam. E... malah ngguling-ngguling)," tulis akun Bejo Mulyo sembari mendoakan ibu-ibu Muslimat tersebut menjadi santri Pendiri NU KH Hasyim Asy’ari.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan