Nasional

Sekjen PBNU: Kita Harus Berperan Penting di Medsos

NU Online  ·  Kamis, 29 November 2018 | 11:45 WIB

Sekjen PBNU: Kita Harus Berperan Penting di Medsos

Sekjen PBNU H Helmi Faisal Zaini (pegang tongsis)

Jakarta, NU Online
Masyarakat saat ini sudah mulai ketergantungan dengan internet. Ada tidaknya notifikasi, mereka pasti mengecek ponselnya. Melihat hal tersebut, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama H Helmi Faisal Zaini menegaskan bahwa Nahdliyin harus berperan di dunia maya.

"Kita harus punya peran penting di medsos," katanya di hadapan Rais dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia dalam Workhsop NU Millenials di Gedung PBNU lantai 8, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Kamis (29/11).

Ia menyatakan bahwa harus ada terobosan di pesantren. Artinya, ribuan santri harus dibekali kemampuan mengelola media sosial.

Lebih lanjut, Helmi menjelaskan jika para kiai di ruangan tersebut memiliki media sosial yang pengikutnya mencapai satu juta, lalu membuat postingan ajakan bershalawat, "Itu sama dengan istighotsah kubro, Yai," katanya.

Helmi mengapresiasi Rais PWNU Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh. Ia, menurutnya, sudah sangat milenial mengingat keaktifannya di media sosial Twitter. Helmi bercerita tentang Kiai Ubaid yang mengunggah foto anaknya dan berusaha menggunakan bahasa yang akrab bagi generasi yang kini berusia 21 sampai 30 tahun itu.

Workshop yang dipandu oleh Wakil Sekretaris Jenderal PBNU H Ulil Abshar itu menghadirkan Komisaris Telkomsel Yose Rizal dan Direktur Alvara Research Center Hasanuddin Ali. (Syakir NF/Muiz)