Rabiul Akhir 1440 H tak lama lagi berakhir. Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengikhbarkan awal Jumadil Ula 1440 H jatuh pada hari Selasa.
"Awal bulan Jumadil Ula 1440 H bertepatan dengan Selasa Pon (mulai malam Selasa), 8 Januari 2019," ujar KH A Ghazalie Masroeri, Ketua LF PBNU, melalui siarannya, Senin (7/1).
Ikhbar tersebut, jelasnya, didasarkan pada penyempurnaan tanggal mengingat tidak ada perukyat yang melihat hilal pada Ahad (6/1) petang lalu, atau bertepatan dengan tanggal 29 Rabiul Akhir.
"Atas dasar istikmal karena tidak ada perukyat yang dapat melihat hilal pada Ahad petang tadi," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, tinggi hilal pada tanggal 29 Rabiul Akhir adalah 2 derajat 46 menit 12 detik dengan lama waktu kemunculannya lebih dari 14 menit.
Secara teori, hal ini sudah memenuhi kriteria imkanur rukyah, bisa dirukyat. Akan tetapi, karena ketiadaan perukyat yang dapat menangkap hilal tersebut dengan matanya, maka Rabiul Akhir harus digenapkan menjadi 30 hari.
Kiai Ghazalie menyampaikan terima kasih kepada para perukyat yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam ikhbar awal bulan ini.
"Terimakasih atas isytirok (partisipasi) dan isham (kontribusi) Nahdliyyin," pungkasnya. (Syakir NF/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
2
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
3
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
4
Sidang Putusan MK, Berikut Petitum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
5
Terkait Hasil Pemilu, PBNU Serukan Patuhi Putusan Mahkamah Konstitusi
6
Lolos Perempat Final Piala Asia U-23, Lawan Berat Menanti Timnas Indonesia
Terkini
Lihat Semua