Jakarta, NU Online
Memperingati Hari Kartini tahun ini menjadi momen Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dalam upaya merefleksi akan sosok seorang perempuan Indonesia untuk mendapatkan kesempatan belajar.
Ketua Umum IPPNU, Nuruh Hadayatul Ummah mengatakan selain momen hari kelahiran Raden Ayu Kartini, 21 April setiap tahunnya juga merupakan hari penghargaan terhadap perjuangan para perempuan, para perempuan yang mampu berdiri sendiri untuk mendapatkan hak hidup dalam masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, momentum Hari Kartini sudah semestinya menjadi api semangat untuk perempuan di Indonesia, semua kalangan menyambut hari kartini dengan semangat kemajuan. Seluruh aktivis perempuan, komunitas perempuan dan pemerhati perempuan tentunya tak mau ketinggalan mengobarkan semangat juang Kartini.
"IPPNU sebagai aktivis dan pemerhati perempuan khususnya pada kalangan pelajar putri tentu tak mau ketinggalan untuk menyuarakan semangat kemajuan dan perubahan untuk seluruh pelajar putri. Dan kita harus menggelorakan semangat pelajar putri untuk terus bertumbuh menjadi sosok yang berprestasi dan berdaya bukan hanya untuk diri sendiri namun juga untuk perempuan-perempuan lain dan masyarakat," kata Nurul, Ahad (21/19).
Menurut Nurul, kehadiran IPPNU saat ini menjadi wadah untuk mencetak kartini-kartini muda yang dapat membawa perubahan, menggelorakan semangat berdaya bagi sesama dan tetap menjunjung tinggi akhlakul karimah.
"Harapannya kader-kader IPPNU dapat melebur di masyarakat menjadi agen perubahan untuk perempuan-perempuan dan masyarakat sekitar", Katanya
Selain itu, IPPNU adalah wadah yang tepat untuk belajar, berkreasi, bahkan berprestasi hingga ke tingkat international, untuk itu jangan pernah segan untuk bergabung bersama IPPNU.
"Mari kobarkan semangat Kartini dengan berani keluar dari zona nyaman, ayunkan kaki untuk terus menggapai prestasi menuju kesetaraan. You're just awesome in so many ways girl, let's go beyond," pungkas Nurul. (Anty Husnawati/Kendi Setiawan)