Sinta Nuriyah: Media Sosial Jangan Untuk Saling Fitnah
NU Online · Selasa, 20 Juni 2017 | 06:04 WIB
Hj Ny Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid mengingatkan masyarakat untuk tidak memanfaatkan media sosial sebagai ajang menyebarkan fitnah. Sebab, fitnah bisa menimbulkan kebencian di tengah-tengah masyarakat. Ini sangat berpotensi merusak kebersamaan, kesatuan dan persatuan bangsa.
"Saya mengimbau agar media sosial difungsikan untuk kebaikan, bukan untuk saling fitnah yang dapat menyebabkan kebencian antarmanusia," kata Hj Sinta saat menggelar Sahur Bersama di rumah Ketua MWCNU Arjasa, Desa Kemuninglor, Kecamatan Arjasa, Jember, Ahad (18/6) malam.
Indonesia yang terdiri atas beragam suku, agama, dan budaya sangat rentan terhadap perpecahan. Sekecil apapun api kebencian, apalagi menyangkut SARA, bisa membakar semuanya jika tidak ada upaya untuk meredam. Untuk itu, istri mendiang Presiden RI Ke-4 ini berharap agar masyarakat bisa saling menghormati satu sama lain.
"Apapun suku, agama dan bangsanya, manusia harus tetap dihormati, sehingga jangan dihina dan dibenci," lanjutnya.
Lebih jauh, ia mengajak masyarakat untuk menjunjung tinggi pluralitas. Sebab, Indonensia sudah ditakdirkan menjadi bangsa yang bhineka sehingga mau tidak mau masyarakat harus bisa hidup berdampingan dengan sesamanya di tengah perbedaan agama, suku, dan sebagainya.
"Saya mengajak masyarakat untuk menghormati nilai-nilai kebhinekaan dan NKRI karena masih banyak yang belum memahami arti penting pluralitas seperti harapan yang dicita-citakan Gus Dur," pungkasnya. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
5
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua