Sowan PBNU, Mahasiswa Unida Gontor Timba Ilmu dan Pengalaman

Kam, 15 Maret 2018 | 14:15 WIB

Download PDF

Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendapat kunjungan belasan mahasiswa Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Ponorogo, Jawa Timur di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (15/3). Mereka datang sebagai bagian dari program kampus.

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU H Andi Najmi Fuadi didampingi Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail PBNU KH Mahbub Ma'afi menyambut rombongan.

Pada forum tersebut, Andi menyampaikan tentang struktur organisasi Nahdlatul Ulama dari mulai PBNU, PWNU hingga Pimpinan Anak Ranting Nahdlatul Ulama (PAR NU) serta PCINU yang bertempat di luar negeri. Selain Struktur, ia juga memaparkan tentang perangkat organisasi NU, baik Lembaga, Badan Khusus dan Badan Otonom.

Ia berharap, para mahasiswa Unida yang berkunjung ke PBNU di kemudian hari menjadi para petinggi negara Indonesia.

"Minimal ada yang mengelola (Indonesia)," ujarnya.

Ia juga menyampaikan tentang banyak orang yang mendapatkan berkah karena berkunjung ke PBNU, baik DPR, Menteri maupun presiden.

Sementara Wakil Sekretaris LBM PBNU KH Mahbub Ma'afi memaparkan tentang landasan berpikir atau manhajul fikr Nahdlatul Ulama: dari sisi akidah, akhlak atau tasawuf, dan fiqih, termasuk tentang perbedaan mazhab.

Selain itu, ia juga menjabarkan tentang prinsip-prinsip yang dipegang Nahdlatul Ulama ialah tawassuth, tasamuh, tawazun, dan i'tidal.

Sementara koordinator mahasiswa Unida Faridl Noor Hilal mengaku sangat senang dengan sambutan dari PBNU.

Terlebih, perwakilan dari PBNU yang menerima para mahasiswa, katanya, mempunyai pemahaman yang luas tentang NU dan agama, khususnya tentang perbedaan madzhab.

"Tentang perbedaan mazhab. Ada banyak pengetahuan anak-anak kami, ada banyak pengetahuan khususnya dari Pak Kiai tadi," kata Faridl yang juga dosen Unida.

Sebelumnya, belasan mahasiswa Unida mengunjungi DPR dan MPR, Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. (Husni Sahal/Fathoni)

: Patoni

Editor: Mahbib Khoiron