Student Corner IPPNU Wujud Bakti Santri untuk Negeri
NU Online · Ahad, 25 Oktober 2020 | 08:00 WIB

Student corner diharapkan mampu menjadi ruang ekspresi dan mendorong budaya literasi dan minat baca yang terasa semakin menurun di kalangan generasi muda. (Foto: Istimewa)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) meluncurkan sepuluh titik Student Corner di seluruh Indonesia. Program ini merupakan wadah aktualisasi gerak anggota dan kader IPPNU dalam mengatasi problematika pendidikan yang terjadi di masa pandemi seperti saat ini.
"Program Student Corner bertujuan untuk memberikan fasilitasi dan pendampingan kepada pelajar agar bisa selalu terkoneksi dalam proses melaksanakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 sehingga pelajar khususnya yang ada di daerah mempunyai kesempatan yang sama untuk terus mendapatkan akses pendidikan dengan baik," kata Ketua Umum PP IPPNU Nurul Hidayatul Ummah pada Sabtu (24/10).
Wadah ini juga, lanjutnya, diharapkan mampu menjadi ruang ekspresi dan mendorong budaya literasi dan minat baca yang terasa semakin menurun di kalangan generasi muda.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Helmi Faishal Zaini menyampaikan apresiasi kepada PP IPPNU dalam merespons kondisi sosial yang ada sekarang ini.
"Program Student Corner menjadi salah satu inovasi pendampingan pelajar yang cukup bagus untuk dilaksanakan, terlebih program ini diresmikan dalam rangka Hari Santri yang insyaallah akan ada keberkahan di dalamnya," katanya.
Ia berharap kepada santri dan pelajar NU bisa berpartisipasi aktif dan berperan lebih besar terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, hadir juga Direktur Sumber Daya Manusia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Sofwan Efendi. Menurutnya, generasi muda harus mampu menjadi pemecah masalah dalam menghadapi tantangan zaman
Adapun Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Rosita Niken Widiastuti menegaskan bahwa memasuki era digital sekarang ini pelajar dan santri harus lebih bijak dalam bermedia sosial. Media digitial, menurutnya, harus dimanfaatkan secara lebih produktif dan selektif agar tidak terpapar berita hoaks.
"Media juga mampu menjadi sarana berdkwah sebagai wujud kontribusi pelajar dan santri berbakti untuk negeri," katanya.
Acara yang dilaksanakan melalui virtual ini juga menghadirkan beberapa pengumuman rangkaian lomba dalam rangka Hari Santri, Sumpah Pemuda, dan Pahlawan.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi Muhammad dan 5 Tugas Kenabian
2
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
3
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
4
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
5
Mabes TNI Minta Masukan PBNU soal Rencana Pemindahan Makam Pahlawan Nasional ke Daerah Asal
6
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
Terkini
Lihat Semua