Nasional

Suasana 'Horor' Perjalanan Tim LTM PBNU ke Desa Terdampak Longsor Bogor

Ahad, 12 Januari 2020 | 10:00 WIB

Suasana 'Horor' Perjalanan Tim LTM PBNU ke Desa Terdampak Longsor Bogor

Tim LTM PBNU menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1) (Foto: LTM PBNU)

Bogor, NU Online
Lembaga Takmir Masjid (LTM) PBNU menyalurkan bantuan bagi warga dan daerah terdampak tanah longsor di Desa Sukmajaya, Kecamatan Cigudeng, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1).
 
Ali Sobirin dari LTM PBNU menceritakan perjalanan tim LTM PBNU ke lokasi penyaluran yang penuh dengan ketegangan.
 
"Alhamdulillah, setelah berkendara selama empat jam dengan melintasi hutan sawit dan beberapa jalan berliku penuh lumpur tebal karena tertimpa longsoran tebing, akhirnya kami sampai di titik kedua di Pasir Madang Kecamatan Sukajaya, tepat pukul 20.00 WIB," kata Ali Sobirin, Ahad (12/1).
 
"Suasana horornya ya saat tiba waktu Maghrib, rombongan sempat nyasar, masuk jalan kecil yang hanya pas dilalui mobil. Lokasi jalan juga tepat berada di sisi jurang, sehingga tak bisa maju ataupun mundur," kisahnya.

Sebelumnya, rombongan tiba di titik pertama saat seremoni penyerahan bantuan secara simbolis yang berlangsung di Majid Al-Ikrom Cigowong Kecamatan Cigudeg, pukul 13.00-15.00 WIB.
 
"Penduduk menyambut sukacita, masjid full mbludak jamaah, utamanya ratusan anak-anak. Bantuan yang kami bawa tak seberapa, pula tidak ada untuk anak-anak," ujarnya.
 
"Sambil merinding saya sampaikan, semoga pertemuan ini menjadi silaturahim awal untuk kebangkitan dan keberkahan ke depan," tuturnya lagi.
 
Di dua lokasi tersebut, LTM PBNU menyalurkan bantuan berupa mesin kebersihan, perlengkapan kebersihan, perlengkapan ibadah, makanan, snack, minuman, serta perlengkapan mandi.
 
Selain bantuan berupa barang, LTM PBNU juga melakukan trauma healing kepada anak-anak korban longsor di Desa Pasir Madang. Acara dilaksanakan di SMPS Pasir Madang.
 
"SMP ini juga jadi tempat mengungsi warga Kampung Pasir Madang yang terdampak tanah longsor," imbuh Ali Sobirin.
 
Seperti diketahui, Desa Sukajaya dilanda longsor awal Januari ini. Bencana tersebut menyebabkan beberapa dusun terisolir karena jembatan penghubung ke kampung lain putus terbawa arus air. Sementara warga menggunakan jembatan darurat, termasuk bantuan untuk korban disalurkan melewati jembatan darurat.
 
Desa Pasir Madang, longsor yang diikuti banjir menyebabkan empat rumah hanyut, 14 rumah rusak berat, dua warung barang-barang dagangan habis kebawa banjir, dan satu majelis taklim mengalami kerusakan berat. Warga yang terdampak yang masih selamat saat ini masih mengungsi di rumah-rumah saudara mereka yang selamat.

Editor: Kendi Setiawan