Nasional

Tak Progresif, Kader IPNU Bisa Digilas Kemajuan Teknologi

NU Online  Ā·  Sabtu, 10 Desember 2016 | 10:29 WIB

ā€ŽJakarta, NU Online
Dalam menghadapi perkembangan dunia yang begitu cepat, seluruh kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dituntut lebih progresif dan militan dalam banyak hal termasuk teknologi informasi. Jika tidak demikian, kemajuan teknologi itu sendiri yang akan menggilas kader IPNU.

Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ā€ŽMuhaimin Iskandar mengatakan hal itu saat mengisi seminar Rapat Kerja Nasional Pimpinan Pusat IPNU di Hotel Paragon, Jumat (9/12). "Ini fenomena teknologi informasi, yang mampu menggerakkan massa dalam demo 411 dan 212 kemarin," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin ini.

Cak Imin menambahkan, perubahan yang sangat cepat ini tidak boleh membuat IPNU melemah, justru harus lebih kuat dan tangguh menghadapi segela tantangan ke depan. Inilah pekerjaan rumah pengurus IPNU dalam mengembangkan organisasi.ā€Ž

"Selamat berjuang kepada pengurus IPNU seluruh Indonesia, dalam menghadapi segala tantangan yang menghadang," tambahnya. ā€Ž

Cak Imin menegaskan, IPNU bukanlah organisasi main-main, karena para pelajar dan santri yang tergabung dalam organisasi ini adalah generasi penerus bangsa Indonesia. Sedini mungkin para pelajar harus memupuk diri dengan berbagai ilmu pengetahuan, yang kelak akan bermanfaat di kemudian hari.

Lanjut Cak Imin, kondisi bangsa ke depan tergantung di tangan para pelajar, sehinggaĀ  diharapkan dapat menjadi generasi yang dapat membawa bangsa ini ke arah yang lebih maju dan beradab.ā€Ž Seluruh kader IPNU harus menggunakan teknologi informasi, dengan melihat dari aksi 411 dan 211 kemarin.

"Di tangan pelajar harus tergantung kondisi bangsa ke depan, sehingga bangsa ini lebih maju dan beradab," pungkasnya. (Benny Ferdiansyah/Mahbib)ā€Ž