Nasional KESEHATAN

Tanda-tanda Pembukaan Jelang Persalinan

Sen, 29 Februari 2016 | 09:02 WIB

Sidoarjo, NU Online
Menjelang persalinan merupakan detik-detik yang menegangkan bagi ibu hamil. Proses persalinan tersebut memang kerap membuat cemas, terutama bila sudah memasuki pembukaan jalan lahir. Pembukaan saat persalinan menjadi patokan kapan sang bayi akan lahir. Tentu hal itu yang akan dijadikan acuan kapan kelahiran akan terjadi. 

Dokter spesialis kandungan RSI Siti Hajar Sidoarjo, dr Raz Fides Umi menerangkan, tanda-tanda pembukaan jelang persalinan yaitu sering terjadi kontraksi. Kontraksi-kontraksi yang makin lama makin kuat.

"Jika bidan atau dokter memeriksa cervix (leher rahim) ibu yang akan melahirkan, maka akan diketahui perubahan pada servik. Pembukaan dan pengelupasan yang lambat mungkin terjadi selama fase ini, namun itu masih normal. Fase pembukaan itu sendiri adalah fase dimulainya proses persalinan yang biasanya ditandai dengan kontraksi rahim yang sudah intermitten (berselang) dan continue, pengeluaran lendir darah dan adanya pembukaan dari mulut rahim," terang Umi, Senin (29/2).

Ada dua fase yang akan terjadi pada tahap buka'an yang akan dilalui oleh ibu. Fase pertama yaitu, fase laten yang akan berlangsung selama 8 jam. Pada fase laten, pembukaan terjadi sangat lambat sampai mencapai ukuran diameter 0 hingga 3 cm, dan his/mengejan masih lemah dan jarang. Biasanya akan merasakan kontraksi lemah yang berlangsung selaama 30 detik sampai 2 menit. Tapi sakitnya akan menghilang setelah itu. Jarak antara kontraksi bisa antara 10-30 menit, kontraksi akan semakin kuat dengan berjalannya waktu.

Fase kedua yaitu fase aktif. Fase ini terjadi pembukaan 4 cm sampai pembukaan 10 cm. Jika kontraksi dirasa semakin kuat dan teratur, durasi kontraksi juga semakin meningkat.

"Untuk wanita yang baru merasakan kehamilan pertama kali, hal itu akan terjadi selama kurang lebih 12 hingga 14 jam. Dengan pembukaan sekitar 1,2 cm per jamnya. Berbeda dengan kehamilan berikutnya, pada masa pembukaan ini akan terjadi 1,5 cm dan berlangsung kurang lebih 6 hingga 10 jam lamanya," paparnya.

Umi menambahkan, perbedaan yang paling bermakna, ketika pembukaan 1 dengan yang lain adalah semakin kontraksi itu sering durasinya semakin lama. Biasanya, pembukaan sudah semakin lebar. Dan seorang ibu akan merasakan kram di perut yang mirip dengan kram saat awal menstruasi. Nyeri bagian pinggang belakang, bisa juga kembung, mual, pusing dan keluar lender darah.

"Hal yang harus dipersiapkan saat kondisi ibu hamil yakni keluarga harus siaga. Sebaiknya seorang ibu harus tinggal di rumah untuk menghitung waktu kontraksi hingga kontraksi 5 menit sekali, kecuali air ketuban sudah pecah, maka ibu harus segera dibawa ke rumah sakit," pungkasnya. (Moh Kholidun/Fathoni)