Terima Sekjen Forum Promosi Perdamaian UEA, Wapres Sampaikan 4 Bingkai Kerukunan Indonesia
Jumat, 29 Juli 2022 | 22:36 WIB
Wapres KH Ma’ruf Amin menerima kunjungan Sekjen Forum Promosi Perdamaian Abu Dhabi Al-Mahfouz bin Bayyah di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Jumat (29/07/2022). (Foto: Setwapres)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menerima kunjungan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Promosi Perdamaian Abu Dhabi Al-Mahfouz bin Bayyah di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Jumat (29/07/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Wapres membagi pengalaman Indonesia dalam mewujudkan kehidupan yang rukun dan harmonis melalui empat bingkai.
Pertama bingkai politik, yaitu melalui penguatan wawasan kehidupan berbangsa dan bernegara melalui kesepakatan nasional (al-mitsaq al-wathani). Kesepakatan ini, jelasnya, terdiri dari Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bingkai kedua, lanjutnya, adalah sosiokultural melalui pengembangan kearifan lokal yang mendukung budaya damai, toleransi, dan harmoni di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara ketiga adalah bingkai yuridis. Bingkai ini terwujud melalui penguatan regulasi kehidupan beragama, penegakan hukum, dan juga mediasi melalui Forum Kerukunan Umat Beragama.
Adapun bingkai keempat, jelasnya, berupa bingkai teologi kerukunan untuk saling menghargai di antara umat beragama dan bukan teologi konflik. Bingkai ini dikembangkan melalui peningkatan pemahaman masyarakat akan Islam yang rahmatan lil ‘alamin sebagai berkah bagi seluruh bangsa.
"Di Indonesia, majelis-majelis ulama bersama pemerintah membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama guna menjaga kerukunan antarumat beragama dan mencegah terjadinya konflik, dan menyelesaikan perselisihan-perselisihan," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wapres menekankan pentingnya dunia Islam memperluas kerja sama dalam mempromosikan Islam wasathiyah, mendorong dialog inklusif sebagai solusi atas berbagai konflik yang terjadi, menangkal segala pemikiran radikal dan ekstrem yang merusak citra Islam, serta mencetak calon-calon ulama yang akan menyebarkan paham Islam wasathiyah ke seluruh dunia.
"Dunia Islam perlu meningkatkan dan memperluas kerja sama di dalam mempromosikan nilai-nilai dan pemahaman Islam yang benar dan moderat," tegasnya
Hadir pula dalam pertemuan tersebut, Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid AlDhaheri, Direktur Pelaksana Khalifah Adh-Dhahiri, Sekretaris Aisyah Al-Ka’bi, Kerja Sama Internasional Rasyid Al-Minhali, Media dan Informasi Amany Muhammad, dan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Amany Lubis.
Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan Lukman Hakim Siregar.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Arus Komunikasi di Indonesia Terdampak Badai Magnet Kuat yang Terjang Bumi
2
PBNU Nonaktifkan Pengurus di Semua Tingkatan yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024
3
Pergunu: Literasi di Medsos Perlu Diimbangi Narasi Positif tentang Pesantren
4
Kopdarnas 7 AIS Nusantara Berdayakan Peran Santri di Era Digital
5
Cerita Muhammad, Santri Programmer yang Raih Beasiswa Global dari Oracle
6
BWI Kelola Wakaf untuk Bantu Realisasi Program Pemerintah
Terkini
Lihat Semua