Nasional

TGH Turmudzi Doakan Kiai Dimyati Rois Mendapat Tempat di Surga Firdaus

Jum, 10 Juni 2022 | 14:15 WIB

TGH Turmudzi Doakan Kiai Dimyati Rois Mendapat Tempat di Surga Firdaus

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dimyati Rois (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dimyati Rois berpulang ke haribaan ilahi pada hari ini, Jumat (10/6/2022) pukul 01.13 WIB di Rumah Sakit Tlogorejo Semarang, Jawa Tengah.


Mengetahui hal ini, sebagai sahabatnya, Mustasyar PBNU TGH Lalu Turmudzi Badaruddin berduka cita yang mendalam. Ia mendoakan agar Almarhum mendapatkan tempat terbaik di surga Firdaus.


"Mudah-mudahan beliau mendapat tempat tinggi jannatul firdaus dengan sebab hari ini hari Jumat," tuturnya melalui video yang dibagikannya pada Jumat (10/6/2022).


Mengutip hadits, ia menyebut Abah Dim, sapaan akrab KH Dimyati Rois, wafat sebagai syahid. "Jelas sering kita dengar dalam hadits, siapa yang mati hari Jumat atau malam Jumat itu adalah syahid akhirat disaksikan oleh semua malaikat, bahwa kematian syahid," katanya.


Orang yang meninggal pada hari Jumat, menurutnya, disaksikan malikat sebagai mayit yang baik. Karenanya, ia kembali memanjatkan doa agar Almarhum Kiai Dimyati dapat berkumpul dengan para Nabi dan wali Allah di surga Firdaus.


"Mudah-mudahan beliau mendapat tempat di Jannatul Firdaus, tempat orang-orang para auliaillah (wali Allah) para Nabi dan Rasul," kata ulama yang akrab disapa Tuan Guru Bagu itu.


Tuan Guru Bagu juga menjelaskan bahwa semua manusia pasti akan berpulang ke haribaan ilahi. Hanya saja, saat ini adalah giliran Kiai Dimyati. Karenanya, ia berharap kepulangan Kiai Dimyati dalam keadaan husnul khatimah dan meminta agar terus berdoa agar dapat wafat dalam husnul khatimah. "Mohon husnul khatimah," katanya.

Sebagai informasi, KH Dimyati Rois merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadhilah Jagalan, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Kiai Dimyati lahir di Bulakamba, Brebes, 5 Juni 1945.


Kiai Dimyati menuntut ilmu di Pondok Pesantren APIK Kaliwungu, Kendal selama belasan tahun. Kemudian melanjutkan pengembaraan keilmuannya ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur di bawah asuhan KH Mahrus Ali.


Pada Muktamar Ke-34 NU di Lampung pada 2021 lalu, Kiai Dimyati terpilih menjadi salah satu dari sembilan Anggota Ahwa. Bahkan ia mendapatkan suara terbanyak saat itu, yakni 503 suara. Bersama delapan kiai lainnya, ia kemudian memilih dan menetapkan Rais Aam Syuriyah PBNU. Di Muktamar NU sebelumnya, Kiai Dimyati juga menjadi salah satu anggota Ahwa.


Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan