Sleman, NU Online
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) NU Care-LAZISNU di Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta diisi sejumlah kegiatan.
Ketua Panitia Rakornas, Ahyad Alfida'i mengatakan Rakornas diawali dengan pembukaan pada Jumat (15/2) pukul 14.00 WIB.
Pada pembukaan tersebut hadir dan diisi sambutan oleh antara lain Pengasuh Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro, Sleman; Ketua NU Care-LAZISNU, H Achmad Sudrajat; Ketua PWNU DI Yogyakarta; dan Gubernur DI Yogyakarta.
"Peserta juga mendengarkan arahan dari Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj yang sekaligus membuka Rakornas," kata Ahyad.
Selain itu pembukaan juga diisi dengan khutbah iftitah oleh Rais Aam PBNU, KH Miftahul Ahyar. Usai pembukaan Sekjen PBNU HA Helmy Faishal Zaini diagendakan memberikan pengantar Rakornas.
Pada malam harinya, agenda Rakornas memasuki sesi Pleno I dan II, serta evaluasi kinerja. Acara dimulai pukul 19.15 WIB.
Hari kedua Rakornas, Sabtu (16/2), peserta disuguhi stadium general oleh KH A Mujib Qulyubi sebagai Dewan Pengawas Syariah NU Care-LAZISNU. Kiai Mujib membawakan materi Fikrah, Amaliyah dan Harakah an-Nahdliyah li az-Zakah mulai pukul 08.00 WIB.
Arifin Purwakananta dari Baznas menyampaikan materi Kebijakan dan Strategi Optimalisasi Potensi Zakat yang diteruskan dengan review Modul Madrasah Amil NU Care-LAZISNU; Overview Outlook 2019; Presentasi Rencana Strategis NU Care-LAZISNU 2019, serta Presentasi Mitra dan Penandantanganan MoU; Serah Terima Donasi dan Mobil Layanan Kesehatan oleh Alfamidi, Warnusa, Koin NU dan NU Cash.
Sabtu siang pukul 14.00 Ketua PBNU H Sulton Fatoni menyampaikan materi Kebijakan Standar Keuangan PBNU Terhadap Lembaga- lembaga NU. Setelahnya Tim Akuntan PBNU membawakan Implementasi Kebijakan Standar Keuangan NU Care-LAZISNU.
Beranjak sore, pukul 16.30 dilangsungkan Pleno II yang membahas Konsolidasi Program 2018 dan Pengesahan Outlook. Malamnya akan dilakukan Perumusan Rencana Kerja Nasional Bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Siaga Bencana Tahun 2019. Sebelum penutupan pada hari ketiga, Ahad (27/2), Rakornas diisi dengan sidang-sidang hasil Rakornas.
Rakornas NU Care-LAZISNU 2019 mengusung tema Berkhidmat Membangun Arus Baru Ekonomi Umat diikuti sekitar 400 orang pengurus NU Care-LAZISNU dari tingkat wilayah dan kabupaten atau kota seluruh Indonesia. (Kendi Setiawan)