Nasional

Tiga Musuh Manusia Menurut KH Ahmad Ishomuddin

Sel, 28 Agustus 2018 | 15:16 WIB

Jakarta, NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Ishomuddin menyampaikan bahwa semua manusia adalah bersaudara. Jikapun ada yang dianggap sebagai musuh, maka itulah kezaliman.

"Semua kita adalah bersaudara. Kalaupun ada yang kita musuhi, kita memikiki musuh bersama, yakni kezaliman," katanya saat memberikan orasi pada Haul Ketiga Belas Nurcholis Madjid di Menara 165, Jalan TB Simatupang, Jakarta, pada Selasa (28/8).

Cak Nur, sapaan akrab Nurcholis Madjid, dan KH Abdurrahman Wahid, ia mencontohkan, telah melakukan perlawanan terhadap kezaliman. Untuk hal itu, menurut Kiai Ishom, butuh keberanian.

"Melawan kezaliman itu bukan hanya memerlukan gagasan semata, akan tetapi membutuhkan keberanian," tegasnya.

Keberanian dalam mengambil sikap, menyampaikan gagasan, mempertahankan kebenaran, dan menanggunng risiko yang diakibatkannya.

"Harus tertanam dalam diri kita bukan hanya (berani) menyampaikan gagasan, tetapi berani melakukan," ujarnya.

Selain kezaliman, musuh lainnya adalah setan. Makhluk ini, menurutnya, bisa berwujud jin maupun manusia.

"Menyebarkan fitnah, menyebarkan berita bohong. Apapun tujuannya," ungkap dosen Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung itu.

Hawa nafsu merupakan musuh manusia yang lain. Sebab, musuh ketiga ini, menurutnya, selalu mengajak ke arah negatif.

Haul ini dihadiri oleh keluarga Omi Komaria Madjid, istri Cak Nur, dan cendekiawan Muslim Indonesia, seperti Quraish Shihab, Ulil Abshar Abdalla, KH Abdul Moqsith Ghozali, dan Komaruddin Hidayat.

Selain Kiai Ishom, Yudi Latif juga didaulat untuk menjadi pembicara pada kegiatan yang bertema "Politisasi Agama: Membaca Kembali 'Islam Yes, Partai Islam No'" itu. (Syakir NF/Abdullah Alawi)