Bekasi, NU Online
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI yang juga aktivis Nahdlatul Ulama, HM Hanif Dhakiri menyampaikan pesan kepada seluruh nahdlyin di Indonesia.
Ia menginginkan Nahdlatul Ulama sebagai organisasi terbesar di Indonesia harus mampu menguatkan jutaan umat NU yang tersebar di seluruh dunia. Di era modern seperti ini, kata dia, sudah saatnya NU melakukan inovasi-inovasi agar tidak tertinggal oleh kelompok lain.
Hal tersebut disampaikan pada acara halaqah nasional pada Rapat Koordinasi Nasional Rakornas) Lakpesdam NU di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri (Cevest) Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (24/12).
Menurutnya, inovasi salah satu investasi bagi generasi muda Nahdlatul Ulama untuk menghadapi persaingan global. “Kedua yaitu kolaborasi, jangan lupa dunia sekarang adalah dunia persaingan, mengapa kolaborasi, karena struktur ekonomi itu berubah,” ujarnya.
Terakhir, tutur dia, yakni pemanfaatan teknologi, ketika warga NU hidup pada zaman digital seperti saat ini tanpa menguasai teknologi akan mengalami kesulitan. “Intinya kita harus membumikan inovasi, membumikan kolaborasi, membumikan teknologi,” ucapnya.
Seperti diketahui, sejak Sabtu (22/12) lalu Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri (Cevest) Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kegiatan Rakornas tersebut dalam rangka konsolidasi gerakan menjelang satu abad Nahdlatul Ulama. Pelaksanaan kegiatan direncakanan selesai pada sore ini.
Salah satu rangkaian kegiatanya adalah Halaqah Nasional oleh sejumlah narasumber antara lain Deputi V Kemenko PMK, Nyoman Shuida, Direktur Transformasi Digital pada PT Pegadaian, Teguh Wahyono, Wantiknas, Ing Ilham Akbar, tokoh muda NU, Ulil Abshar Abdalla yang menjelaskan soal Agama, Manusia NU dan Revolusi Mental; Tantangan Pengembangan SDM di Era Revolusi Industri 4.0.
Kemudian, Anggota Kantor Staf Kepresidenan, Ahmani Erani Yustika, aktifis koperasi Luwarso, Ketua Lajnah Iqtisodiyah Idaroh Aliyah JATMAN, Bramada Winiar, dan Seknas FITRA Misbahul Hasan membahas mengenai rancangan arus baru perekonomian nusantara.
Kemudian kegiatan terakhir yakni Saresehan Menuju Satu Abad NU oleh Ketua PBNU, Imam Azis dan Menaker HM Hanif Dakhiri. Dan Rakornas akan ditutup oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H Helmy Faisal Zaeni. (Red: Muiz)