Tuban Tuan Rumah Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah
NU Online · Jumat, 8 Mei 2015 | 22:01 WIB
Tuban, NU Online
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin secara resmi membuka Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) ke-9 Madrasah Aliyah (MA) se Jawa Timur, di Alun-alun Tuban, Jawa Timur (8/5).
<>
Pembukaan Aksioma dilakukan meriah dengan menampilkan tarian dan defile peserta yang mengitari alun-alun mulai pukul 06.30 hingga pukul 09.00, diikuti 2.242 peserta siswa madrasah yang berasal dari 38 Kabupaten/ Kota se-Jatim. Demikian dilansir oleh situs kemenag.go.id
Menag yang didampingi Kakanwil Jatim Mahfudh Shodar, MAg dan Sesditjen Pendis Ishom Yusqi mengawali sambutannya dengan meneriakkan tiga yel-yel disambut semangat ribuan peserta Aksioma. “Madrasah! kata Menag, disambut peserta dengan kata “terus maju”. “Madrasah !, disambut peserta dengan kata “lebih baik”. “Madrasah!, disambut peserta “rahmatan lil alamin”.
Bagi Menag, madrasah berdiri dan tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat demi mengembangkan sumber daya manusia yang Islami. Madrasah sekarang tumbuh dengan pesat seiring perkembangan zaman, Ilmu pengetahuan dan teknologi, bahkan madrasah saat ini mengalami lompatan yang luar biasa dalam perkembangan pendidikan nasional.
“Kita dapat melihat betapa madrasah telah banyak memberikan kontribusi pada lingkungan sosial masyarakat. Hal ini adalah fakta historis yang tidak bisa dilupakan,” papar Menag.
Menurut Menag, menampilkan prestasi-prestasi yang telah diraih madrasah bukanlah riya, tapi tahaddus binnikmah, dan karenanya siswa madrasah harus selalu mengembangkan prestasi yang sudah diraih. Melihat banyaknya tawuran pelajar, seks bebas di kalangan pelajar, berkembangnya gerakan ekstrim yang mengatas namankan ISIS yang menebarkan ajaran kekerasan, Menag merasa miris. Oleh karenanya, Menag menghimbau agar selalu waspada. Menag juga merasa sedih melihat orang Islam yang mudah berbuat anarkis, dan berbuat kekerasan.
Dengan momentum Aksioma ini, selain ajang olahraga dan seni, kiranya dapat berfungsi juga sebagai olahrasa, makna strategis dalam membentuk siswa yang berprestasi dan kompetitif. “Madrasa untuk Indonesia, bebas dari tawuran, seks bebas, ajaran-ajaran ekstrim,“harap Menag.
Dalam keterangannya, Kakanwil Jatim Mahfudh Shodar, kegiatan Aksioma ke- 9 Madrasah Aliyah ini berlangsung selama 4 hari mulai dari tanggal 8-12 Mei 2015 di Bumi Wali, Tuban, Jawa Timur dan mengusung tema “Dengan Aksioma ke- 9 Madrasah Aliyah Se Jawa Timur, kita tingkatkan prestasi dan jiwa nasionalisme yang didasari Akhlaqul karimah”. (mukafi niam)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua