Nasional

Tumbuh Signifikan, Halal Sudah Jadi Gaya Hidup Masyarakat Dunia

Rab, 27 September 2023 | 20:00 WIB

Tumbuh Signifikan, Halal Sudah Jadi Gaya Hidup Masyarakat Dunia

Foto ilustrasi (NU Online/Freepik)

Jakarta, NU Online

Industri halal semakin mendapatkan sorotan lebih besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri halal telah mengalami pertumbuhan yang signifikan di seluruh dunia, tak hanya di negara mayoritas Muslim, tetapi juga non-Muslim.


“Di dunia internasional sekarang gaungnya lagi luar biasa industri halal ini. Hampir di semua negara bahkan di negara non-Muslim juga sudah mulai membuat persyaratan tertentu untuk produk yang masuk di negara mereka, walaupun mayoritas non-Muslim termasuk persyaratan halal itu,” terang ketua Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) NU-HAC Badan Halal Nahdlatul Ulama Abdul Hakam Aqsho kepada NU Online, Selasa (26/9/2023).


Salah satu faktor utama di balik pertumbuhan ini adalah peningkatan kesadaran konsumen tentang produk halal. Banyak konsumen yang lebih memilih produk yang memiliki sertifikasi halal sebagai jaminan bahwa produk tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip halal dalam Islam. Hal ini telah mendorong banyak perusahaan untuk mendapatkan sertifikasi halal, bahkan di luar negara-negara dengan mayoritas Muslim.


Lebih lanjut, Hakam menilai bahwa halal juga tidak lagi terbatas pada domain agama, tetapi telah menjadi bagian integral dari gaya hidup modern. Cara masyarakat memandang produk halal bukan lagi hanya didasarkan pada pemenuhan kriteria tertentu dalam syariat. Masyarakat mencari sertifikasi halal sebagai jaminan bahwa produk tersebut memenuhi standar etis tertentu.


“Halal tidak berbicara tentang syariat saja, tapi halal menyangkut kebaikan-kebaikan dari diskursus halal yang ada dalam Islam. Halal itu sudah menjadi terminologi yang umum karena sekarang dia sudah dikonsumsi oleh orang non-Muslim juga artinya kebaikan ini sudah dirasakan oleh orang non-Muslim sehingga banyak sekali orang non-Muslim atau negara non-Muslim itu mensyaratkan makan dan minuman yang utama ada sertifikasi halalnya,” papar Hakam. 


“Halal menyangkut banyak hal nggak cuma makanan minuman saja. Halal sudah jadi lifestyle, ada fashion, ada produk elektronik, ada jasa pariwisata, hotel, farmasi, kimia, kedokteran, produk pertanian yang untuk dikonsumsi manusia, dan seterusnya. Jadi, ini menyangkut hampir semua aspek kehidupan,” imbuh dia.


Dengan pertumbuhannya yang terus berlanjut, tak heran pemerintah Indonesia mencanangkan Indonesia sebagai kiblat Industri halal dunia tahun 2024. Hakam menyebut, pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah untuk percepatan realisasi visi tersebut. 


“Kita siap menyambut era industri halal seperti yang dicanangkan pemerintah nanti di tahun 2024 Indonesia akan menjadi the biggest halal industry in the world,” tutupnya.