Jakarta, NU Online
Menjaga dan merawat keutuhan bangsa dan negara menjadi tugas wajib bagi seluruh rakyat dan elemen bangsa. Hal ini sebagai komitmen meneruskan perjuangan para pendiri bangsa (founding fathers). Untuk tujuan ini, Ulama, TNI, dan Polri menggelar istighotsah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa, Jumat (18/11) pagi di silang Monas Jakarta.
Upaya spiritual ini sebagai ungkapan rasa syukur terwujudnya kedamaian, keselamatan, persatuan dan kesatuan bangsa terkait berbagai peristiwa yang dihadapi bangsa Indonesia akhir-akhir ini.
Dalam acara yang dimulai pukul 07.30 ini, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian turut hadir.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun NU Online, sebanyak 24.483 orang menghadiri acara tersebut. Mereka kebanyakan berasal dari Angkatan Darat (AD) 16.583 personel. Ada juga 2.500 personel Angkatan Laut (AL), 1.065 personel Angkatan Udara (AU), dan 3.000 personel Kepolisian RI (Polri). Selain itu, ada juga 5.000 anak yatim dan 3.000 orang yang berasal dari kelompok pengajian.
Acara doa bersama ini juga tak hanya dilakukan rakyat di Monas, melainkan digelar juga oleh umat agama lain di beberapa tempat ibadah di sekitar Jakarta Pusat, yaitu Gereja Katedral, Gereja Immanuel Gambir, Gereja HKBP Cililitan, GKI Kwitang, dan Pura Mustika Darma Cijantung.
Dalam acara yang berlangsung di silang Monas, hadir Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin, Rais Aam Idarah Aliyah Jam’iyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tbarah An-Nahdliyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Yahya, Habib Ali Assegaf, Pimpinan Majelis Dzikir Azzikra Ustadz Muhammad Arifin Ilham, dan beberapa ulama lain.
Dari unsur TNI dan Polri, hadir Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Iriawan, serta para perwira lain dari berbagai tingkatan. (Fathoni)