Nasional

Untuk Islam Nusantara, Delegasi Muslim AS Bersilaturahmi ke PBNU

NU Online  ·  Jumat, 1 Mei 2015 | 15:02 WIB

Jakarta, NU Online
Sepuluh orang tamu dari Negeri Paman Sam mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama jalan Kramat Raya nomor 164 Jakarta Pusat. Kedatangan mereka didampingi Direktur The Wahid Institute Zannuba Arifah Chafsoh Rahman (Yenny Wahid) dan salah satu Ketua PP Muslimat Dr Hj Sri Mulyati.
<>
Mereka diterima langsung Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di lantai 3 PBNU, Jumat (1/5/15) siang. Menurut Yenny, para tamu itu adalah tokoh muda muslim AS.

“Mereka adalah delegasi muslim Amerika. Salah satunya, penasehat Menlu AS urusan Islam. Jadi, mereka ingin mempelajari Islam Nusantara. Mereka beranggapan bahwa seharusnya Islam Indonesia menjadi model bagi Islam dunia,” ujar Yenny kepada NU Online usai pertemuan.

Mereka berharap, lanjut Yenny, Islam Indonesia bisa berperan lebih bagi dunia Islam. Mereka sangat mendukung dan mendorong Islam Nusantara bisa meningkatkan perannya di kancah internasional. “Mereka juga berharap muslim Indonesia lebih PD (percaya diri) dalam memerankan peran itu,” tegasnya.

“Sebelumnya, mereka sudah ke kantor The Wahid Institute. Jadi, kami melakukan diskusi, pertukaran pikiran dan pengalaman. Lalu kita juga bisa membuat kegiatan bersama. Ke depan banyak yang bisa kita lakukan. Untuk kerja sama itu, misalnya, bisa mempromosikan Islam ala Islam Nusantara ke dunia internasional,” tutur Yenny.

Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan para tokoh muda Amerika itu. “Kita akan melakukan kerja sama antara people to people, mungkin juga bisa melibatkan pemerintah, agar bisa memberikan sumbangan pikiran bagaimana menyikapi fenomena keberagamaan kita. Yang jelas, kerja sama ini bisa membawa banyak manfaat bagi umat Islam di seluruh dunia,” tegasnya.

Ditanya mengapa mereka melirik Indonesia, Yenny menjawab, karena bisa mempraktikkan Islam yang toleran, berdasarkan kebhinekaan, dan bisa mengayomi minoritas.

“Bagi mereka, formula Islam khas Indonesia merupakan yang paling benar. Karena di sini tidak ada model yang suka ngebom dan meledak-ledakkan itu,” ujarnya.

Sementara itu, Kiai Said menyambut baik kunjungan delegasi Amerika ini. Doktor jebolan Universitas Ummul Quro Mekkah ini sekilas menceritakan tentang NU, Islam Nusantara, dan peta Islam dunia khususnya Timur Tengah mutakhir.

Pengurus harian PBNU yang mendampingi antara lain Sekjen H Marsudi Syuhud, Bendum H Bina Suhendra, dan Ketua PBNU HM Iqbal Sullam. (Musthofa Asrori/Alhafiz K)