Nasional MTQN KE-29

Wapres Kiai Ma’ruf: MTQ Harus Jadi Sarana Tingkatkan Kesadaran Beragama

Rab, 12 Oktober 2022 | 22:15 WIB

Wapres Kiai Ma’ruf: MTQ Harus Jadi Sarana Tingkatkan Kesadaran Beragama

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat membuka MTQ Tingkat Nasional ke-29 Tahun 2022 di Astaka Utama Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalsel, Rabu (12/10/2022). (Foto: Dok. Setwapres)

Banjar, NU Online
Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) digelar sejak tahun 1968. Kegiatan ini telah memberikan dampak yang besar dalam membangun kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur'an. Hal ini dapat terlihat dari pesantren Qur'an dan lembaga penghafal Al-Qur'an yang mengalami kenaikan singfinikan setiap tahunnya.


Dengan begitu, pelaksanaan MTQ diharapkan tidak hanya menjadi acara seremonial saja, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis.


“Saya mengharapkan MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al-Qur’an,” tutur Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada acara Pembukaan MTQ Tingkat Nasional ke-29 Tahun 2022 di Astaka Utama Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (12/10/2022).


“MTQ diharapkan meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, selain juga sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah,” lanjut Wapres.


Wapres juga menyampaikan, selain sebagai ajang perlombaan untuk menjadi juara, momen ini juga baik untuk menjadi forum memperkuat tali silaturahim antarumat.


“Saya optimis, Musabaqah Tilawatil Qur’an dapat terus dilaksanakan dalam rangka memperkokoh silaturrahim dan kebersamaan, sehingga dapat bersinergi membangun keberagaman, perekonomian bangsa, dan kesejahteraan rakyat menuju Indonesia Maju,” ungkap Wapres.


Pada kesempatan yang sama, Wapres pun mengapresiasi tema yang diangkat dalam penyelenggaraan MTQ Tahun 2022 yaitu Dengan MTQ Nasional, Kita Tingkatkan Kualitas SDM yang Unggul dan Qur'ani untuk Mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Moderat. Wapres menilai, tema tersebut sesuai dengan kondisi Indonesia yang majemuk.


“Al-Qur’an harus mampu menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan keharmonisan, sekaligus menjadi solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa,” imbuh Wapres.


Menutup sambutannya, Wapres berpesan agar seluruh peserta MTQ dapat terus mengasah serta memperkuat keimanannya melalui jalur formal dan nonformal.


“Saya berpesan agar para peserta MTQ tidak hanya mengejar kemenangan, akan tetapi lebih kepada upaya memupuk motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu-ilmu keagamaan yang berkaitan dengan Al-Qur'an, baik melalui jalur pendidikan formal maupun informal,” pungkas Wapres.


Sebagai informasi, MTQ Tingkat Nasional ke-29 Tahun 2022 diikuti 1.676 peserta dari 34 provinsi. Jumlah peserta tersebut akan mengikuti delapan cabang lomba. Kedelapan cabang lomba tersebut adalah cabang Seni Baca Al-Qur'an, Hafalan Al-Qur'an, Tafsir Al-Qur'an, Syarhil Qur'an, Kaligrafi, Qiraat Al Qur'an, Fahmil Qur'an dan cabang Karya Tulis Al-Qur'an (KTIQ).


Hadir pada pembukaan MTQ ke-29 Gubernur Kalimantan Selatan beserta Ibu Raudatul Sahbirin Noor, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta Ibu Eno Yaqut Cholil, para Gubernur se-Indonesia, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, baik yang hadir secara luring maupun daring.


Sementara itu, Wapres didampingi oleh Ibu Hj Wury Ma'ruf Amin, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Robikin Emhas, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.


Pewarta: Syakir NF
Editor: Musthofa Asrori