Nasional MAULID NABI

Warga Sulsel Perkokoh Tradisi Beragama NU

Jum, 9 Januari 2015 | 07:31 WIB

Makassar, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan mengadakan peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan lailatul ijtima' yang bertempat di Rumah Dzikir Baituzzakirin Al Anshar yang juga kediaman pribadi Bendahara PW LAZISNU Sulsel Mustamin Anshar yang beralamat di Kompleks Perumahan Ujung Pandang Baru Makassar, Kamis (8/1) kemarin.<>

Peringatan maulid ini juga dirangkaikan pembacaan pujian-pujian Nabi Besar Muhammad SAW yang dibacakan langsung para Habaib dengan iringan rebana.

Wakil Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan KH Muammar Bakri dalam tausiahnya menuturkan warga Nahdliyin perlu meyakini dan memahami ajaran Nahdlatul Ulama adalah sebuah kebenaran.

Hal ini disebabkan, belakangan ini di Sulawesi Selatan khususnya pada bulan Rabiul Awal tradisi beragama Nahdlatul Ulama banyak di vonis sebagai Ahlul Bid'ah, padahal amalan keagamaan Nahdlatul Ulama adalah sebuah paham yang sudah menjadi amalan para ulama berdasarkan contoh amalan dari gurunya sampai ke Rasulullah. Tambahnya.

KH Muammar juga berkisah dalam lawatannya ke Libanon baru-baru ini berziarah ke rumah Ulama Sepuh di Libanon dan Ulama itu menghadiahkanku sebuah Kitab yang tebalnya kurang lebih 700 halaman, dimana Kitab itu hanya berisi masalah "Berkah". Namun kitab itu berisi ribuan hadits yang selama ini dihilangkan oleh Wahabi, tuturnya.

Peringatan maulid ini dhadri Katib Syuriyah KH Ruslan, Ketua Tanfidiziyah Prof Iskandar Idy, para Wakil Rais PWNU Sulsel, Para Wakil Ketua PWNU Sulsel, Rais Syuriyah NU Makassar Anregurutta KH Baharuddin, Ketua NU Makassar Abd Wahid Thahir, para Habaib, Rektor Universitas Islam Makassar Andi Majdah Agus AN, Jamaah rumah Dzikir Baituzzakirin Al Anshar, Kerukunan Keluarga Kalimantan perwakilan Sulawesi Selatan, Para pengurus Lembaga, Lajnah dan Badan Otonom NU Sulsel. (Andy Muhammad Idris/Anam)