Mengenang Nasihat KH Maslahuddin, Wakil Syuriyah NU Cilacap yang Wafat saat Ibadah Haji
NU Online Ā· Selasa, 27 Juni 2023 | 15:30 WIB
Ahmad Solkan
Kontributor
Cilacap, NU Online
Malam itu, ada kabar yang menyayat hati. Pukul 09.00 WAS (Waktu Arab Saudi),Ā KH Maslahuddin JaelaniĀ dikabarkan wafat. Kabar tersebut bersumber dari Amirul Mukminin yang menerima kabar tersebut dari Gus Fahrur Rozie yang waktu itu sedang umrah sunnah berangkat dari Miqat Tan'im menuju Masjidil Haram.
Pada Ahad (18/6/2023), KH Maslahuddin masih melaksanakan umrah sunnah bersama rombongan kloter 69 SOC dan 70 SOC. Hingga beberapa waktu kemudian, kesehatan KH Maslahudin menurun. Petugas kesehatan dan pihak medis mengambil tindakan dan membawanya ke RS Annur Arab Saudi.
Selama di RS ia masuk IGD dan tidak boleh dijenguk termasuk oleh petugas kesehatan atau dokter kloter dan para jamaah.
Ā
Kenangan KetuaĀ LAZISNU Cilacap,Ā Wasbah Samudra Fawaid
KH MaslahuddinĀ adalah jamaah haji asal Cilacap, Jawa Tengah. Di kepengurusan PCNUĀ CilacapĀ saat ini, ia mengemban amanah sebagai Wakil Rais Syuriyah. Almarhum dikenal dekat dengan pengurus dan aktivis NU lainnya, termasuk para yunior, salah satunya Ketua LAZISNUĀ Cilacap, Wasbah Samudra Fawaid.
Sore itu di bulan Oktober 2004, di kantor LP Ma'arifĀ Cilacap, Wasbah bertemu dengan KH Maslahuddin. Wasbah bertanya kepada KH Maslahuddin dengan perasaan bimbang tentangĀ bagaimana baiknya supaya usaha (bisnis) yang ia jalankan lancar dan bekembang.
Lantas Kiai Maslahuddin menanyakan apakah Wasbah sudah menikah atau belum. Waktu itu, WasbahĀ memang belum menikah.Ā
Baca Juga
Ini Larangan-larangan dalam Ibadah Haji
"Menurut Rasulullah saw,Ā kalau ingin usaha atau bisnis jadi lancar, bila kamu belum menikah, maka menikahlah," ujar WasbahĀ menirukan KH Maslahuddin.
Menurut Wasbah, nasihat tersebut menjadi salah satu pegangan hidupnya, hingga akhirnya ia memutuskan menikah. Nasihat Kiai MaslahudiinĀ itu terbukti. Pengakuan Wasbah, dirinya mendapat rezeki lancar setelah menikah.
Kisah lainnya diceritakan Wasbah. Pada tahun 2015, ia mendapat panggilan telepon dari KH Maslahuddin yang waktu itu mengemban amanah Ketua PCNU Cilacap. Tiba-tiba Kai Maslahuddin menunjuk Wasbah agar jadi KetuaĀ LAZISNU Cilacap.
"Tidak, Kiai, saya tidak mengerti tentang LAZISNU," tolak Wasbah
Lalu, Wasbah mengusulkan Tunut Widodo yang jadi KetuaĀ LAZISNU.
"Tapi, kamu yang jadi wakilnya ya?" kata Kiai Maslahuddin yang menjadi pengurus KBIHNU ini.
Wasbah pun mengiyakan perintah dari Kiai Maslahuddin.Ā
"Ini takĀ kasih uang seratus ribu.Ā Sudah saya doakan, insyaallah berkah dan jalan," ungkap Kiai Maslahudin dengan bersahaja.
"Pangestune, Kiai," jawab Wasbah.
Di bawah kepemimpinan TunutĀ yang kemudian diteruskan oleh WasbahĀ pada masa khidmahĀ 2018-2023, LAZISNU CilacapĀ tumbuh dan berkembangĀ dengan segudang prestasi.
"Sedangkan Kiai Maslahudin menjabat sebagai Wakil Rais Syuriyah PCNU Cilacap periode 2018-2023. Hingga akhir hayat beliau masih berkhidmat untuk NU. Sebuah teladan yang agung. Semoga beliau husnul khatimah dan kita dapat meneladani sifat dan akhlak beliau," tutup Wasbah.
Kontributor: Ahmad Solkan
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
2
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
3
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
Terkini
Lihat Semua