PBNU Ajak Pengurus NU dan Nahdliyin Shalat Ghaib untuk AGH Sanusi Baco
-
Muhammad Syakir NF
- Sabtu, 15 Mei 2021 | 19:00 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstrusikan kepada seluruh pengurus NU di semua tingkatan untuk menggelar shalat ghaib, pembacaan yasin dan tahlil untuk Mustasyar PBNU Anregurutta Haji (AGH) Muhammad Sanusi Baco yang wafat pada Sabtu (15/5) malam di salah satu rumah sakit di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Sehubungan dengan hal tersebut, PBNU dengan ini menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Wilayah, Cabang, Lembaga, Badan Otonom Nahdlatul Ulama dan Pondok Pesantren di semua tingkatan untuk menyelenggarakan Shalat Ghaib, Pembacaan Yasin, dan Tahlil untuk Almarhum,” tulis surat bernomor 5113/C.I/34/05/2021 yang ditandatangani Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Sekjen PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini pada Sabtu (15/5) itu.
Jenazah AGH Sanusi Baco rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Talawe, Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Ahad (16/5). Sebelum itu, jenazahnya akan dishalatkan usai shalat Zuhur di Masjid Raya Makassar, kemudian ke tempat pemakaman.
"Almarhum akan dimakankan di kampung halaman beliau di Talawe Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros, pas di belakang rumah orang tua Anregurutta," kata Wardy Siradj, Humas Kemenag Sulsel, Sabtu (15/5) malam.
Selain dipercaya sebagai Mustasyar di PBNU, ulama karismatik alumnus Universitas Al-Azhar itu juga merupakan Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan.
Sebelum melanjutkan studinya di Mesir, ulama kelahiran Maros, 4 April 1937 sempat menjadi Sarjana Muda (BA) di Universitas Muslim Indonesia.
Putra kedua dari enam bersaudara juga belajar mengaji kepada beberapa guru di desanya, sebelum memilih Pondok Pesantren Darud Da’wah wal Irsyad (DDI) Mangkoso, Barru, Sulawesi Selatan sebagai destinasi pengembaraan keilmuannya selama delapan tahun. Setelah lulus aliyah tahun 1958, Gurutta Sanusi Baco hijrah ke Makassar dan mengajar di beberapa tempat.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Alhafiz Kurniawan
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Obituari Lainnya
Terpopuler Obituari
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar Indonesia
- Ketenagakerjaan | Rabu, 7 Jun 2023
-
Alasan PCINU Kaohsiung Taiwan Undang Gus Kautsar di Harlah Ke-5
- Internasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Melihat UMKM Binaan Pertamina di Sukabumi: Dari Bengkel Rumahan ke Jual Beli Kendaraan
- Nasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Lantik Auditor, Irjen Harap Jadi Pemecah Masalah
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023
-
Polteknaker Harus Terus Berinovasi Wujudkan SDM Unggul
- Ketenagakerjaan | Rabu, 31 Mei 2023