Obituari

Saat KH Nuril Huda Resmikan Madrasah An-Nahdlah Tengah Malam dan Hujan

Rab, 20 Desember 2023 | 12:00 WIB

Saat KH Nuril Huda Resmikan Madrasah An-Nahdlah Tengah Malam dan Hujan

KH Nuril Huda, Pendiri PMII. (Foto: istimewa).

Jakarta, NU Online

Kader-kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berduka seiring meninggalnya salah seorang deklarator dan pendiri PMII, KH Nuril Huda (84) pada Rabu (20/12/2023), pukul 06.35 WIB di Kota Bekasi, Jawa Barat. Kiai kelahiran Lamongan, 17 Agustus 1939 itu merupakan sosok yang intens dalam mendampingi perkembangan anak-anak muda NU.


Khidmah Kiai Nuril dalam mendampingi anak-anak muda NU dirasakan oleh Aris Adi Leksono, Ketua PC PMII Jakarta Pusat 2007-2008. "Keikhlasan dan kesabaran beliau luar biasa dalam mendampingi anak-anak muda NU," kata Aris, Rabu (20/12/2023) di Jakarta.


Aris teringat ketika Kiai Nuril memberikan dukungan kepada dirinya dan teman-teman pergerakan saat mendirikan Madrasah An-Nahdlah di Kenari, Jakarta Pusat.


Kiai Nuril yang saat itu juga aktif sebagai Ketua Lembaga Dakwah PBNU (2004-2009) mendukung pendirian madrasah tersebut agar anak-anak di bantaran kali Kenari bisa ngaji dan masyarakat mengenal lebih dekat dengan Aswaja An-Nahdliyah.


"Saya didorong oleh beliau untuk membuat Madrasah An-Nahdlah, di bantaran kali Ciliwung yang ada di Kenali, belakang kantor PBNU. Beliau sangat support. Bahkan tengah malam dalam kondisi hujan, beliau datang untuk meresmikan Madrasah An-Nahdlah, beliau senang agar NU hadir di tengah-tengah masyarakat," ungkap Aris.


Bagi Aris, Kiai Nuril juga sosok yang tidak pernah lelah memotivasi anak-anak PMII. Bagi Kiai Nuril, pergerakan tidak akan pernah bisa dilakukan tanpa disertai proses belajar yang terus-menerus.


"Beliau selalu bilang, 'Dik ayo belajar yang giat. Dik ayo besarkan PMII', dan seterusnya. Bahkan ketika kami undang untuk acara PMII, beliau selalu menyempatkan hadir, tidak pernah tidak hadir," kata Aris.


Menurut dia, Kiai Nuril juga merupakan sosok penguat dalam setiap gagasan dan langkah kader-kader PMII. "Beliau orang tua kami, beliau guru kami, guru kita semua. Semoga Allah tempatkan beliau di surga," ucap Aris.


Pihak keluarga mengabarkan bahwa jenazah KH Nuril Huda disemayamkan di rumah duka di Kemang Pratama Regensy, Jalan Pirus Blok F25, Kota Bekasi, Jawa Barat.


Rencananya, jenazah KH Nuril huda akan dimakamkan di Lamongan, Jawa Timur, tepatnya di Pondok Pesantren Darul Ulum, Medali, Sugio, Lamongan setelah diberangkatkan dari Bekasi pukul 16.00 WIB.