Pemberdayaan

Muslimat NU Kawedanan Persembahkan Warung Kuliner 'Bundamu'

NU Online  ·  Ahad, 24 Februari 2019 | 01:15 WIB

Magetan, NU Online
Muslimat NU Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengadakan selamatan berdirinya Warung Kuliner 'Bundamu', Jumat (22/2).

Warung Kuliner 'Bundamu' menyediakan makanan siap saji, produksi Muslimat NU di ranting se-Kecamatan Kawedanan.

Selain warung kuliner, pada kegiatan rutinan Jumat Pon tersebut, diluncurkan juga Koperasi 'Bundamu'. "Koperasi ini menyediakan segala macam keperluan untuk memudahkan ibu-ibu Muslimat khususnya dalam membuat produk kuliner," kata Ketua Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Kecamatan Kawedanan, Sri Wahyuni Sujono.

Warung kuliner PAC Muslimat NU Kawedanan dibuka di lokasi strategis yaitu Desa Karangrejo, tepatnya Jalan Raya Gorang-gareng Maospati dan Desa Garon.

"Semoga kedua warung kuliner bisa berjalan lancar, laris manis, guyub rukun dan Muslimat NU Kawedan mendapat barokah ridho dari Allah swt. Semoga warung kuliner ini bisa memperkuat ekonomi jamaah dan warga NU di sekitarnya," harapnya.

Sementara itu Ketua Muslimat NU Kabupaten Magetan, H Isnaini Muamah S.Ag dalam sambutannya menyampaikan latar belakang berdirinya warung kuliner. Program ini merupakan tindak lanjut setelah diadakannya pelatihan tata boga keluarga oleh PC Muslimat Kab Magetan. Pelatihan ini di ikuti oleh 16 PAC Muslimat se-Kab Magetan. Pelatihan ini merupakan kerjasama PC Muslimat NU dan Kementerian Tenaga Kerja.

"Warung kuliner ini adalah bukti nyata tindak lanjut dari pelatihan tersebut," jelasnya.

Ada yang unik dari Warung Kuliner ini dikarenakan setiap produknya menghindari 5 P, yakni penguat, penyedap rasa micin, pemanis, pewarna, pengawet dan pengenyal makanan. Lebih lanjut dikatakan Isnaini, bantuan dana warung kuliner diberikan kepada PAC Muslimat NU Kawedanan karena Muslimat NU Kawedanan sangat mendukung progam dan kegiatan yang diadakan PC Muslimat NU Magetan.

"Warung kuliner bertujuan agar ibu-ibu Muslimat NU punya kesibukan yang produktif secara finansial. Kedua diprioritaskan para pengelola warung kuliner dan calon pemasok produk dipilih ibu-ibu Muslimat NU yang belum punya pekerjaan atau tidak punya penghasilan tetap," sambung Isnaini.

Dengan adanya warung kuliner tersebut bisa menjadi pintu rezeki, sehingga Muslimat NU Kawedanan bisa mandiri secara ekonomi. "Mensejahterakan dirinya sendiri, syukur bisa membantu ekonomi keluarganya dan masyarakat disekitarnya," katanya.

Acara juga diisi mauidoh khasanah oleh KH Abdul Wakhid dari Pondok Pesantren Miftahu Nurulhuda Joso Panekan dan KH Sopyan Ryas Burhani (Mbah Jambrong) dari Pondok Bahrus Sholawat Madiun.

Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Cabang Muslimat NU Magetan, penasehat Muslimat NU Magetan, Forkopimca Kecamatan Kawedanan, Kepala KUA Kawedanan, jajaran syuriyah dan tanfidziyah, pengurus ranting, MWC NU Kawedanan, Banom NU seperti Fatayat NU, IPNU-IPPNU, Ansor-Banser Kawedanan beserta 14 pimpinan anak ranting Muslimat NU se-Kec Kawedanan. (Dewi/Kendi Setiawan)

Terkait

Pemberdayaan Lainnya

Lihat Semua