Pemberdayaan

Teh Bintang Sembilan PCNU Wonosobo untuk Kemandirian Nahdliyin

Sel, 15 Januari 2019 | 23:00 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, melalui badan otonom Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) saat ini sedang menggerakkan lini ekonomi berbasis potensi lokal. Salah satu usaha yang dikembangkan adalah produk Teh Bintang Sembilan.

Ketua PCNU Wonosobo, H Arifin Shidiq mengatakan, melalui gerakan ekonomi tersebut, PCNU Wonosobo ingin memunculkan produk-produk yang dapat bermanfaat untuk masyarakat.

"Bermanfaat baik secara kualitas, kuantitas, kontinuitas serta harga yang mampu bersaing di pasaran. Selain untuk ikut mendorong pertumbuhan ekonomi warga Wonosobo khususnya dan Indonesia kelak pada umumnya, juga mendorong kelompok umat NU untuk bisa ikut andil dalam semua sisi perekonomian kita," katanya dalam wawancara dengan NU Online baru-baru ini.

Untuk itu, selain menciptakan beberapa produk berbasis lokal, PCNU Wonosobo juga melakukan pelatihan dan pemberdayaan umat berbasis enterpreneurship yang sedang dan  terus digarap.

"Produk Teh Bintang Sembilan ini adala baru awal dari beberapa program yang nanti akan dijalankan melalui utamanya menyangkut peningkatan capacity building, kelembagaan, sistem maupun jejaring ekonomi," imbuhnya.

Ia menegaskan PCNU Wonosobo memiliki peluang potensial dengan kekuatan seluruh elemen yang ada. Potensi tersebut dengan perumusan sejak awal diharapkan dari satu usaha kecil dapat tumbuh menjadi besar. Hasil penjualan Teh Bintang Sembilan, nantinya sebagai bagian sisi bisnis untuk umat maupun kelembagaan yang mengurusi bidang ekonomi.

"Hasilnya juga akan kembali kepada umat melalui lembaga NU," kata Arifin.

Ia menginformasikan program yang sedang dikembangkan tersebut juga bekerjasama dengan berbagai pihak, khususnya dengan PT Perkebunan Tambi. "Dan sedang kami komunikasikan juga dengan pihak-pihak lain untuk  produk-produk yang berbeda yang nantinya akan kami munculkan berikutnya," paparnya.

Bagi masyarakat atau lembaga-lembaga di bawah NU nantinya bisa ikut andil sebagai jejaring pemasaran dengan pola bisnis yang saling menguntungkan. "Ini semakin menumbuhkan kesadaran berwirausaha ke depan untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga maupun lembaga," harapnya.

Arifin juga merinci secara teknis Teh Bintang Sembilan adalah teh wangi yang diolah dengan tambahan bahan lain berupa bunga melati. Diluncurkan pada 30 Desember 2018, Teh Bintang Sembilan hadir dalam bentuk kemasan 50 gram dan 100 gram. Selain itu dalam waktu dekat juga akan hadir teh wangi dalam kemasan celup. (Kendi Setiawan)

Terkait

Pemberdayaan Lainnya

Lihat Semua