Pesantren

Guru-guru Jabodetabek Ikuti Lokakarya Lesson Study di Pesantren Asshiddiqiyah

Rab, 1 Juni 2016 | 02:00 WIB

Jakarta, NU Online
Puluhan guru dari Jabodetabek mengikuti Workshop “Lesson Study” di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta. Kegiatan yang digelar Sampoerna University berlangsung dua hari, 30-31 Mei 2016.

Maria Mursadi, fasilitator lokakarya ini menjelaskan bahwa Lesson Study merupakan kegiatan untuk meningkatkan pembelajaran di sekolah. “Awalnya kegiatan ini dipopulerkan di Jepang, bermula ketika para guru menemukan banyak hambatan saat mengajar di kelas. Kemudian mereka berkumpul dan berdiskusi untuk mencari solusi,  akhirnya dibentuklah Lesson Study ini,” ungkap perempuan yang akrab dipanggil mama itu.

Ahmad Mubin, salah satu peserta asal Depok, mengaku senang mendapat kesempatan mengikuti lokakarya tersebut. “Saya senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini, pengalaman ini nantinya akan saya ajarkan kepada murid-murid saya di Depaok,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta dipersilakan untuk mengutarakan keluh kesah serta hambatan yang mereka hadapi ketika mengajar di kelas, kemudian didiskusikan bersama kelompoknya untuk dicari solusinya. Tidak hanya teori, materi yang diberikan langsung dipraktikkan di beberapa kelas di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah. Masing-masing kelompok menggunakan metode yang berbeda.

Misbahul Aziz, misalnya. Ia bersama kelompoknya  mengajar di kelas XI Putra. Peserta didik dipersilakan untuk menonton video tentang tata cara shalat, kemudian mereka harus menyimpulkan, serta menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh gurunya.

Berbeda dengan Ahmad Mubin yang mengajar bahasa Inggris di kelas XI Putri. Ia menempelkan sebuah gambar makanan di papan tulis, lalu setiap anak diharuskan menulis satu kosa kata yang berkaitan dengan gambar tersebut. Dengan antusias, para siswa maju satu persatu menulis kosa kata yang diinginkan.

Sementara Herningsih dengan metode nyanyiannya praktik mengajar di kelas VIII SMP.  Metode ini cukup mampu menarik perhatian para siswa. Terbukti saat ia menerangkan, seluruh perhatian siswa tertuju padanya serta menirukan setiap nada yang dinyanyikan oleh Ibu Her. (Rumadie/Mahbib)

Terkait

Pesantren Lainnya

Lihat Semua