Pesantren Al Wafa Latih Santri Bicara Depan Publik
NU Online · Ahad, 16 Februari 2014 | 01:30 WIB
Bandung, NU Online
Pesantren Al Wafa Bandung, Jawa Barat, mendidik para santrinya agar piawai berbicara di hadapan publik melalui kegiatan muhadlarah. Program rutin ini memberi kesempatan santri untuk mengembangkan potensi mereka, baik sebagai pembawa acara, penceramah, pembaca puisi, ataupun lainnya.
<>
"(Muhadlarah) ini adalah suatu wadah meningkatkan potensi dan suatu wadah untuk keberanian," ujar Ketua Santri Pesantren Al Wafa Aceng Kosim, Sabtu (15/2).
Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan Bahasa dan Sastra Arab ini menjelaskan, pondok pesantren yang terletak di Jalan Cibiru Hilir No 46 Bandung tersebut menggelar kegiatan tersebut dua minggu sekali. Para santri bisa meningkatkan kemampuan berbicaranya di depan masyarakat kelak melalui forum muhadlarah.
Pembina Pondok Pesantren Al Wafa Asep Komarudin merespon baik acara yang dilaksanakan oleh para santri ini. Ia mengatakan, kegiatan yang diikuti ratusan santri ini menjadi ruang pembelajaran dan peningkatan keterampilan dasar bagi para santri sebelum terjun kemasyarakat.
Menurut dia, kelebihan muhadlarah adalah karena menekankan praktik, bukan sekadar teori. Ia merupakan ajang penerapan teori yang didapat baik di pesantren maupun tempat kuliah. "Ini kegiatan yang luar biasa,” ujar mantan pengurus PAC IPNU Limbangan Garut ini saat membuka acara muhadlarah, Jumat (14/02) malam. (Bakti Habibie Yasin/Mahbib)
Terpopuler
1
Inilah Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
2
10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi
3
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
4
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
5
Doa-Doa Pilihan di Hari Asyura, Dapat Hindarkan dari Matinya Hati
6
Khutbah Jumat: Keistimewaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Terkini
Lihat Semua