Pesantren

Raih 49 Trofi, Pesanren Sunan Pandanaran Juara Umum Pospeda Sleman 2016

Sen, 7 Maret 2016 | 19:04 WIB

Sleman, NU Online
Gelaran Pekan Olah Raga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (Pospeda) Kabupaten Sleman Tahun 2016 telah usai, Kamis (3/3) lalu. Acara ditutup oleh Bupati Sleman H Sri Purnomo di Kompleks Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman. Dari rekapitulasi hasil kejuaraan Pospeda 2016 ini Pesantren Sunan Pandanaran kembali menjadi juara umum dengan perolehan trofi kejuaraan sebanyak 49 juara dalam semua cabang lomba.

Cabang olah raga yang dipertandingkan antara lain atletik (Stadion Tridadi), badminton (Gedung PGRI), voli (GOR Pangukan), pencak silat (Gedung Serba Guna), futsal (DMT Berkisan). Sementara bidang seni meliputi hadrah dan qasidah (Serambi Masjid Agung), pidato Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris (Pendopo Rumah Dinas Bupati), seni lukis kaligrafi (Unit 1 Pemda), kaligrafi hiasan mushaf (Ruang Rapat Bazna), cipta puisi (Masjid Darojatul Ulya), senam santri (Pendopo Rumah Dinas Bupati), stand up comedy (Ruang Rapat Dinas Bupati).

Rangkaian acara Pospeda diakhiri dengan penyerahan tropi kejuaraan kepada para pemenang juara 1 untuk setiap cabang lomba pertandingan oleh Bupati Sleman. Sementara untuk juara 2 dan 3 diserahkan langsung oleh panitia.

H Sri Purnomo memberi motivasi agar pengalaman dan kekurangan kegiatan ini bisa dijadikan pelajaran untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Pospeda yang akan datang.

“Keberadaan pesantren sebagai pilar penting bangunan pendidikan tertua di Indonesia yang sarat akan potensi dalam mendidik generasi bangsa,” tegas Sri Purnomo.

Pesantren Sunan Pandanaran menjadi juara umum dengan mendapatkan 18 trofi juara cabang atletik, 2 trofi juara cabang bola voli, 4 trofi juara cabang tenis meja, 5 trofi juara cabang pencak silat, 1 trofi juara cabang senam santri, 2 trofi juara cabang badminton, 1 trofi juara cabang futsal, 2 trofi juara cabang qosidah, 2 trofi juara cabang hadroh, 4 trofi juara cabang kaligrafi, 5 trofi juara cabang pidato tiga bahasa, 2 trofi juara cabang cipta puisi kandungan Al-Quran, dan 1 trofi juara cabang stand up comedy.

“Alhamdulillah, dengan menjadi juara umum Pesantren Sunan Pandanaran patut bersyukur kepada Allah SWT,” kata Pengasuh Kesiswaan Prestasi Pesantren Sunan Pandanaran Mohammad Noorcahya Eka Sakti.

Ia juga mengatakan bahwa anak-anak ketika berajang di berbagai lomba bersemangat dan senang dalam lomba yang diikuti sehingga anak-anak tidak ada beban ketika mengikuti lomba.

“Dalam hal mendapatkan juara tidak menjadi prioritas pertama, akan tetapi keceriaan dan semangat anak-anak ketika mengikuti lomba itulah yang paling berharga,” tambah Noorcahya. (Bramma Aji Putra/Alhafiz K)

Terkait

Pesantren Lainnya

Lihat Semua