Ketegangan antara Islam dan Barat Lebih Bersifat Politis

Kuala Lumpur, NU Online Pada saat hubungan dunia Islam dan Barat yang fluktuatif, Malaysia menggelar Konferensi Internasional Islam-Barat III (al-Mu’tamar ad-Duwali ats-Tsalits Hawlal-’Alam al-Islami wal-Gharb), Senin (9/6) kemarin, sebagai upaya perbaikan pola pandang dan hubungan antara keduanya. Konferensi dengan tema ”Menjembatani Potensi Dua Dunia; Islam dan Barat” tersebut diprakarsai oleh Kementrian Luar Negeri Malaysia, bekerja sama dengan Cordova Initiative (Mubadarah Qurthubah) yang berpusat di Amerika Serikat. Konferensi tersebut dihadiri oleh sejumlah cendikiawan dari negara-negara Muslim dan Barat, dan dibuka oleh PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi.

Selasa, 10 Juni 2008 | 09:55 WIB

Terpopuler

Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata

Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah

Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa

Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita

Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu

Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi

Terkini

Lihat Semua

Nasional

INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online

Jumat, 8 Agustus 2025 | 21:00 WIB

Nasional

Ramai Pemblokiran Rekening: Publik Bingung, PPATK Dinilai Kurang Sosialisasi

Jumat, 8 Agustus 2025 | 20:00 WIB

Sirah Nabawiyah

Mengenal Ibrahim al-Imam: Arsitek Revolusi dan Inisiator Bendera Hitam Abbasiyah

Jumat, 8 Agustus 2025 | 18:00 WIB

Nasional

Prabowo Berencana Aktifkan Kembali Jabatan Wakil Panglima TNI, Begini Kata Pengamat Militer

Jumat, 8 Agustus 2025 | 17:30 WIB

Nasional

Ikuti Tes Kemampuan Akademik untuk Temukan Potensi Diri

Jumat, 8 Agustus 2025 | 17:00 WIB