Puisi

Salam Ya Ramdhan

NU Online  ·  Ahad, 19 Mei 2019 | 16:15 WIB

Oleh Hilda Apriani

Panas yang membakar
Terik yang menyengat
Sinar yang terpancar
Kepayahan yang teramat

Inilah maknamu
Ya Ramadhan
Kau hanguskan
Kau gugurkan
Segala kesalahan

Hijriyah
Tahun yang mengantarmu
Menuju bulan penentu
Menuju umat yang rindu

Padamu sahur dan berbuka
Padamu tarawih dan lailatul qadar
Padamu tadarus dan shalat malam
Padamu pahala luar biasa
Padamu Ya Ramadhan

Sampaikan kami pada fitrah
Beri kesucianmu pada maaf
Agar ia tak hanya diucap
Agar hati lapang menerima


Ya Ramadhan
Salam
Ya Ramadhan


Andai Airmataku Sampai ke Surga

Bercak hitam pada kain putih
Tak dapat hilang bagai semula
Sekalipun dicuci bersih
Kusamnya nampak ada

Biasa saja
Kuraih jabat tangan dosa
Biasa saja
Kuhidup dengan dosa

Namun
Mudah saja ku terlena
Antara sengaja atau lupa
Bahkan tersungkur di lembah nista
Lalu tempatku dimana

Kalut
Takut
Tiba tiba ku menciut
Huni bumi berlarut larut
Dengan kebaikan yg mengerut

Aku ingin tobat

Tapi beritahu aku bahwa
Tobatku diterima
Beritahu aku bahwa
Ku jauh dari neraka

Andai air mataku
Sesal dosaku
Sampai kesurga
Biar surga iba
Memberi tempat untukku

Aku beristighfar 
Pada Allah penguasa alam
Kembaliku meski kusam
Ku ingin pulang ke surga
Dan haramkan bagiku 


Penulis adalah Alumnus Pondok Pesantren Alhasanah Cipancur angkatan 2018



Terkait

Puisi Lainnya

Lihat Semua