Taushiyah

Seruan Anti Kekerasan Syuriyah PBNU

Rab, 16 Februari 2011 | 10:45 WIB

Terkait dengan kekerasan atas nama agama yang terjadi di Pandeglang, Temanggung, dan Pasuruan, maka Syuriyah PBNU menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Menyatakan keprihatinan dan penyesalan yang mendalam atas kejadian-kejadian tersebut
 
2. Bahwa ajaran tentang kenabian Mirza Ghulam Ahmad yang dianut Ahmadiyah tidak sejalan dengan akidah ahlussunnah wal jama'ah
<> 
3. Bahwa perbedaan agama dan keyakinan tidak bisa menjadi alasan pembenar untuk melakukan tindakan kekerasan atau kesewenang-wenangan

4. Menyerukan kepada segenap warga NU untuk selalu menjunjung tinggi persaudaraan sesama warga bangsa, menjauhi tindakan-tindakan yang dapat mengganggu harmoni kehidupan masyarakat dan merusak keutuhannya, serta mewaspadai setiap provokasi dari pihak mana pun
 
5. Mendesak kepada pemerintah untuk bersungguh-sungguh dalam menunaikan kewajiban konstitusionalnya: melakukan penegakan hukum dan memberikan perlindungan kepada segenap warga negara tanpa membedakan agama dan keyakinannya

6. Menghimbau kepada seluruh warga Nahdliyin dan seluruh warga bangsa untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan memperbanyak doa agar keutuhan bangsa tetap terjaga dan terhindar dari berbagai konflik dan bencana.

Jakarta, 12 Rabi'ul Awwal 1432 H
            16 Februari 2011 M

KH MA Sahal Mahfudh                 KH A Malik Madaniy
Rais Aam                                  Katib Aam