Warta

12 Petinggi PBNU Hadiri MLB PKB Muhaimin

NU Online  ·  Jumat, 2 Mei 2008 | 12:03 WIB

Jakarta, NU Online
Sebanyak 12 orang yang merupakan petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menghadiri pembukaan Muktamar Luar Biasa (MLB) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kubu Ketua Umum Dewan Tanfidz Muhaimin Iskandar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Jumat (2/5).

Mereka, di antaranya, Saifuddin Amsir (Rais Syuriyah), Said Agil Siradj (Ketua Tanfidziyah), Ahmad Bagja (Ketua Tanfidziyah) KH Masyhuri Naim (Rais Syuriah), Endang Turmudzi (Sekretaris Jenderal), Taufiq R. Abdullah (Wakil Sekretaris Jenderal), Anas Thahir (Wakil Sekretaris Jenderal), Saiful Bahri Ansori (Wakil Sekretaris Jenderal). Selain itu, MLB tersebut juga diikuti 31 DPW dan 429 DPC PKB se-Indonesia.<>

Dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, Muhaimin mengaku bangga terhadap pengurus cabang PKB yang datang dari MLB PKB kubu Ketua Umum Dewan Syura KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman, Parung, Bogor, Jawa Barat, kemarin.

"Kami merasa bangga kepada pengurus cabang yang datang dari Parung. Ini cukup membanggakan karena semangat kita untuk mempersatukan dan melawan anasir jahat," kata Muhaimin.

Muhaimin juga bercerita saat dirinya bertemu Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi beberapa waktu lalu. "Saat saya bertemu Pak Hasyim, Pak Hasyim menyampaikan kepada saya. ‘Muhaimin, PKB itu partai yang sudah jelas pendukungnya. Jadi partai ashabul kahfi sudah menang. Apa itu partai ashabul kahfi? Yaitu diam, duduk, dan tidur itu sudah ada 12, 13 juta pemilih. Apalagi dengan kader muda yang tersebar di seluruh Indonesia’," papar Muhaimin.

"Saya yakin dan optimistis muktamar kita ini akan menjadi pintu masuk bagi masa depan PKB dan bangsa Indonesia," imbuh Muhaimin disambut tepuk tangan para peserta MLB.

Ia menjelaskan, dinamika internal PKB yang terjadi saat ini harus diambil hikmahnya. "Karena dengan semangat dan konsolidasi kita itu, para anasir jahat itu akan kehilangan pekerjaan. Sekarang, saya dan DPP tidak akan tiarap lagi tetapi akan terus bangkit untuk mencapai cita-cita PKB," ujarnya. (dtc/rif)