Gaza, NU Online
Kementerian Urusan Tawanan Israel memberitakan bahwa 6300 tawanan Palestina di sejumlah penjara di negaranya dan di Arab Minggu (3/7), melakukan aksi mogok makan.
Ribuan narapidana itu menolak tindakan represif manajemen penjara terhadap mereka, serta peraturan isolasi yang dianggap amat menyiksa mereka.<>
Riyad Ashqar, Kepala Bagian Media di Kementerian Urusan Tawanan Israel, membenarkan, memang tawanan di seluruh penjara di Istrael sejak beberapa pekan ini mengalami tindakan represif dan terisolasi.
Sejumlah tokoh gerakan tawanan juga terpaksa dipindah. Ketua Gerakan Tawanan, Nael Bargousi, dipindah ke sel isolasi Raymond setelah tindakannya dianggap berlebihan.
Aksi mogok makan yang telah dimulai sejak kemarin itu diperkirakan akan terus berlanjut selama tiga hari.
Sedang tindakan represif yang dimaksud, yaitu tindakan Pasukan Nehsion yang pada Kamis (30/6) menyerbu ruang sel 4 dan 5 lalu memeriksa para tawanan secara provokatif. Mereka merusak ruangan milik tawanan dan memindahkan sejumlah tawanan ke penjara lainnya.
Redaktur : Syaifulah Amin
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
3
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
4
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
5
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
6
Pesantren Jawaban Kebutuhan Pendidikan Karakter dalam Dinamika Kota Global
Terkini
Lihat Semua