Pada Jumat (23/1), badan monitoring SITE yang bermarkas di AS melaporkan bahwa dua orang yang dibebaskan dari Guantanamo telah tampil dalam sebuah video yang disiarkan di sebuah laman Internet Islam.
Untuk itulah, Presiden Ali Abdullah Saleh mengatakan, 94 tawanan Yaman di pusat tahanan militer AS di Teluk Guantanamo di Kuba akan pulang dalam tiga bulan.<>
"Pihak berwenang keamanan telah diinstruksikan untuk mempersiapkan sebuah pusat yang komprehensif ... untuk merehabilitasi mereka, dengan cara patriotis, agar supaya mereka tidak melangkah lagi ke ekstrimisme," kata Saleh dalam konferensi keamanan.
"Ini akan terjadi pada dua bulan yang akan datang, dan mereka akan berada di sini dalam waktu antara 60 dan 90 hari. Mereka berjumlah 94 orang," ia menambahkan.
Presiden baru AS Barack Obama Kamis memerintahkan penutupan penjara tempat ratusan orang ditahan karena diduga punya hubungan dengan ekstrimis Islam menyusul serangan pimpinan-AS 2001 di Afghanistan untuk mengusir rezim Taliban.
Seorang pejabat anti-terorisme AS mengatakan bahwa satu dari kedua orang itu, warga Saudi yang dikenali sebagai Abu Sufyan al-Azdi ak-Shihri, atau tawanan nomor 372, telah diangkat ke jajaran senior al Qaida di Yaman.
Saleh mengatakan Yaman telah menolak usulan pemerintah lama AS untuk mengirim tawanan Yaman ke Arab Saudi untuk rehabilitasi, bersikeras untuk menerima mereka di Yaman, tanah air leluhur pemimpin al Qaida Osama bin Laden yang kelahiran-Saudi.
"Kami menolak permintaan AS itu dan mengatakan pada mereka bahwa kami siap untuk menerima mereka di negara kami," katanya. (ant)
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua