Abaikan Kubu Syiah, Irak Setujui Pakta Militer Amerika
NU Online · Senin, 17 November 2008 | 07:45 WIB
Dengan mengabaikan penolakan dari kubu Syiah, kabinet Irak kemarin menyetujui pakta militer dengan Amerika Serikat, yang juga memuat jadwal penarikan pasukan Amerika dari Irak hingga akhir 2011.
Kabinet menyetujui perjanjian itu seusai rapat selama dua setengah jam yang dihadiri 23 menteri. "Ada sikap positif yang diambil di pihak blok yang lebih besar dan semua blok penting," kata Ali al-Dabbagh, juru bicara pemerintah.<>
Agar dapat berlaku, perjanjian itu perlu persetujuan dari mayoritas anggota parlemen dan kemudian diratifikasi oleh dewan kepresidenan sebelum Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki menandatanganinya bersama Presiden Amerika Serikat George W. Bush. (afp/tmp)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
Membaca Pajak Lewat Kacamata Fiqih NU
4
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
5
Ekoteologi dan Siri' na Pacce: Etika Lokal Atasi Krisis Lingkungan
6
Gempa Magnitudo 4,9 di Bekasi, Terasa di Jakarta
Terkini
Lihat Semua