Enampuluh tahun lalu, tokoh lambang kemerdekaan India, Mahatma Gandhi, ditembak mati seorang Hindu fanatik dan abunya kini akan disebar di Laut Arab, kata keluarganya, Selasa (29/1).
  Â
Satu jambangan berisi abu--yang awalnya akan dipajang di museum Gandhi di Mumbai--pada Rabu akan dibuka agar abu di dalamnya berhamburan. Hari tersebut bertepatan dengan 60 tahun kematian Mahatma.<>
  Â
Pada tahun lalu, jambangan itu dikirim ke museum Mani Bhavan oleh seorang pengusaha India. Ayah pengusaha itu adalah kerabat dekat keluarga Mahatma dan menyimpan abu tersebut.
  Â
"Keluarga membicarakannya secara mendalam dan kami rasa tidak tepat jika memajang abu itu untuk ditonton masyarakat. Jadi, kami minta museum menyerahkan jambangan itu kepada kami," kata Tushar Gandhi, cicit laki-laki pejuang kemerdekaan itu, kepada AFP.
  Â
Abu tersebut akan disebarkan pada Rabu pagi oleh cicit perempuan Mahatma, Nilamben Parikh.
  Â
Mahatma ditembak mati seorang Hindu garis keras pada 30 Januari 1948 di New Delhi. Demikian sumber Antara melaporkan.
  Â
Sesuai dengan adat Hindu, abu jasadnya dimasukkan ke dalam beberapa jambangan lalu dikirim ke kota dan desa di seluruh India untuk kepentingan upacara duka.
  Â
Mohandas Karamchand Gandhi, yang dikenal dengan nama Mahatma atau Jiwa Agung, mempelopori gerakan tanpa kekerasan terhadap penjajah Inggris dan India mendapat kemerdekaan pada 1947. (dar)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
4
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
Terkini
Lihat Semua