Aceh Sangat Berjasa dalam Kemerdekaan Indonesia
NU Online · Sabtu, 1 Januari 2011 | 06:14 WIB
Ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengatakan bahwa Aceh punya andil besar dalam perjuangan kemerdekaan bangsa ini. “Selain sumbangsih dana yang tidak kecil, tentu kita tidak akan lupa bahwa Aceh menyumbangkan dua pesawat terbang Selawah,” ujar Kang Said, Kamis 29 Desember 2010.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela pengukuhan lembaga-lajnah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Aceh yang turut hadir Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar, mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh dan para ulama di provinsi tersebut<>.
Kang Said juga menyerukan agar pemerintah melibatkan semua komponen masyarakat dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa ini.
“Berbagai persoalan bangsa yang sedang dihadapi negara saat ini seperti krisis moral, hendaknya melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam mencari solusi ke arah yang lebih baik,” katanya.
Kang Said melanjutkan, keterlibatan organisasi kemasyarakatan dalam menangani berbagai persoalan bangsa, diyakini akan mampu menyelesaikan berbagai krisis moral yang terjadi di negara mayoritas berpenduduk muslim tersebut.
“Persoalan bangsa yang sedang kita hadapi, merupakan tugas semua pihak untuk menyelesaikannya, bukan milik satu kelompok,” jelas pria kelahiran Cirebon ini.
Karena itu, keikutsertaan komponen masyarakat merupakan upaya mewujudkan berbagai pembangunan secara menyeluruh di masa mendatang.
“Jika pemerintah tidak melibatkan masyarakat, maka pembangunan yang dilakukan tidak berjalan maksimal,” katanya.
Ia menambahkan, PBNU terus berupaya meningkatkan pembangunan melalui prinsip pendidikan Islam, sehingga upaya memperbaiki moral bangsa dapat terus membaik.
“Meningkatnya akhlak dan keimanan umat, akan melahirkan generasi yang lebih baik dan taat kepada berbagai hukum yang berlaku,” tegas Kang Said. (bil)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua