Warta

Ahmadinejad Berharap Pembuktian Fakta dapat Mereduksi Klaim Opisisi

NU Online  ·  Senin, 29 Juni 2009 | 22:42 WIB

Teheran, NU Online
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad meminta agar kasus kematian seorang wanita bernama Neda Agah-Soltah dalam sebuah aksi unjuk rasa di Teheran dapat dibuktikan. Ahmadinejad ingin membuktikan tiadanya kesalahan pemerintah dan aparat dalam Kematian yang memicu kecaman internasional ini.

Ahmadinejad berharap pembuktian ini dapat memberikan fakta bahwa propaganda media-media asing tentang kerusuhan di Iran adalah tidak benar.  Sehingga penyimbolan Neda oleh pihak oposisi dapat direduksi.<>

Instruksi Ahmadinejad ini terkait sebuah tayangan video di internet menunjukkan saat-saat terakhirnya ke seluruh dunia. Rilis video ini kemudian dijadikan sebagai momentum bagi opisisi untuk mengobarkan penolakan terhadap Ahmadinejad.

"Dengan banyaknya laporan yang dibuat mengenai kejadian yang sangat mengharukan ini dan disebarluaskannya propaganda oleh media asing, maka menjadi jelas adanya campur tangan dari musuh Iran. Mereka ingin menyalahgunakan situasi politik dan mencemari citra bersih dari Republik Islam ini," kata Ahmadinejad dalam sebuah surat kepada hakim kepala Ayatollah Mahmoud Hashemi Shahroudi.

"Oleh karena itu saya meminta anda untuk memerintahkan otoritas kehakiman untuk membuktikan kematian wanita ini dengan sangat serius dan mengidentifikasi serta menghukum setiap elemen dibalik pembunuhan itu," tandas Ahmadinejad dalam sebuah surat yang diterbitkan oleh kantor berita ISNA. (AFP)