Warta
Ahmadinejad Tuding AS Coba Timbulkan Ketegangan Iran-Arab
NU Online · Senin, 18 April 2011 | 14:46 WIB
Teheran, NU Online
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad kembali melontarkan pernyataan keras terhadap pemerintah Amerika Serikat. Ahmadinejad menuding AS mencoba menciptakan ketegangan antara Iran dan Arab.
"Amerika dan sekutu-sekutunya sedang mencoba menciptakan ketegangan Iran-Arab, mereka berupaya menabur perselisihan di kalangan Syiah dan Sunni.... namun rencana mereka akan gagal," cetus Ahmadinejad dalam pidatonya yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi pemerintah Iran seperti diberitakan AFP, Senin (18/4). />
"Amerika bukan teman yang jujur dan catatan-catatan menunjukkan Amerika telah menghunuskan pedang terhadap teman-temannya sendiri dan mereka yang telah mengorbankan diri mereka untuk Amerika," kata pemimpin Iran itu di parade tahunan Hari Militer Iran.
"Amerika telah melakukan itu guna menyelamatkan kepentingannya. Tapi mereka harus tahu bahwa mereka tak punya tempat di antara negara-negara," cetus Ahmadinejad.
Pernyataan Ahmadinejad itu disampaikan sehari setelah enam negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) menyerukan pemerintah Iran untuk berhenti mencampuri urusan GCC.
Seruan itu terkait dengan kecaman-kecaman pemerintah Iran atas pergolakan yang tengah terjadi di Bahrain. Pemerintah Iran berulang kali mengecam pengiriman pasukan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab ke Bahrain untuk membantu mengatasi aksi demonstrasi di negeri itu.
GCC terdiri dari Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. (syf)
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad kembali melontarkan pernyataan keras terhadap pemerintah Amerika Serikat. Ahmadinejad menuding AS mencoba menciptakan ketegangan antara Iran dan Arab.
"Amerika dan sekutu-sekutunya sedang mencoba menciptakan ketegangan Iran-Arab, mereka berupaya menabur perselisihan di kalangan Syiah dan Sunni.... namun rencana mereka akan gagal," cetus Ahmadinejad dalam pidatonya yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi pemerintah Iran seperti diberitakan AFP, Senin (18/4).
"Amerika bukan teman yang jujur dan catatan-catatan menunjukkan Amerika telah menghunuskan pedang terhadap teman-temannya sendiri dan mereka yang telah mengorbankan diri mereka untuk Amerika," kata pemimpin Iran itu di parade tahunan Hari Militer Iran.
"Amerika telah melakukan itu guna menyelamatkan kepentingannya. Tapi mereka harus tahu bahwa mereka tak punya tempat di antara negara-negara," cetus Ahmadinejad.
Pernyataan Ahmadinejad itu disampaikan sehari setelah enam negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) menyerukan pemerintah Iran untuk berhenti mencampuri urusan GCC.
Seruan itu terkait dengan kecaman-kecaman pemerintah Iran atas pergolakan yang tengah terjadi di Bahrain. Pemerintah Iran berulang kali mengecam pengiriman pasukan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab ke Bahrain untuk membantu mengatasi aksi demonstrasi di negeri itu.
GCC terdiri dari Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. (syf)
Terpopuler
1
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah dan Hari Spesial di Dalamnya
2
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
3
Kelola NU Laksana Pemerintahan, PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan
4
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
5
Tak Bisa Mengelak Lagi, Negara Wajib Biayai Pendidikan Dasar Termasuk di Swasta
6
Mengenal Aplikasi Digdaya Kepengurusan yang Diluncurkan PBNU
Terkini
Lihat Semua
