Warta

Al Barzanji jangan cuma Dibaca

NU Online  ·  Rabu, 8 Februari 2012 | 04:39 WIB

Brebes, NU Online
Ketua PC Muslimat NU Brebes Hj Nur Halimah meminta kepada Warga Nahdliyin untuk tetap membaca kitab Al Barzanji, namun seyogyanya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Merealisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab Al Barzanji sama halnya mencontoh ahlak Nabi SAW.
 
Apresiasi tersebut  disampaikannya saat sambutan lomba pembacaan kitab Al Barzanji di aula kecamatan Bulakamba, Brebes Ahad (5/2) lalu. Menurutnya, kegiatan ini merupakan syiar Islam Ahlussunah Waljamaah. "Tidak hanya dibacakan tapi semoga bisa ambil pelajaran suri tauladan dari diri Nabi. Dan semoga bisa diwariskan kepada anak cucu demi menjaga akidah," tuturnya.
<>
Lomba dibuka Kabag Kesra Setda Brebes H Mabruri. Dalam kata sambutannya, ia mengatakan putaran zaman yang begitu kencang telah membawa efek negatif bagi sebagian generasi muda. Mereka, katanya, kehilangan identitas dan jatidiri sebagai bangsa dan sebagai orang yang beragama.

"Melalui kegiatan peringatan maulid Nabi dengan pembacaan barzanji ini diharapkan semua, khususnya kita sebagai orang tua bisa menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW," katanya.

Dalam lomba tersebut, terlihat ratusan ibu-ibu anggota Muslimat NU yang datang dari Pimpinan Ranting (PR) se-Kecamatan Bulakamba. Mereka beradu merdu dalam lomba yang dibatasi waktu maksimal 30 menit tiap peserta.

Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Bulakamba Sulaimanah mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menggemakan syiar Islam sekaligus untuk memperkuat ikatan silaturrahmi dengan sesame juga dalam rangka peringatan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulid Nabi).

"Tujuannya sesuai dengan tema kegiatan adalah agar kita bisa meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW, sekaligus meningkatkan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah basyariyyah serta ukhuwah wathoniyah," katanya.

Dalam kegiatan itu, peserta yang tampil dinilai oleh dewan juri dari segi kefasihan bacaan, kekompakan serta adab. Masing-masing peserta sendiri dipersilahkan membawakan maulid barzanji dengan gaya dan irama masing-masing. 

Maulid barzanji merupakan suatu doa, puji-pujian dan penceritaan riwayat Nabi Muhammad SAW. Bertutur tentang kehidupan Muhammad, yang disebutkan berturut-turut yaitu silsilah keturunannya, masa kanak-kanak, remaja, pemuda, hingga diangkat menjadi rasul. Di dalamnya juga mengisahkan sifat-sifat mulia yang dimiliki Nabi Muhammad, serta berbagai peristiwa untuk dijadikan teladan umat manusia. Pada perayaan Maulid Nabi, pembacaan barzanji masih dilestarikan oleh masyarakat, khususnya oleh warga Nahdliyin.



Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Wasdiun