Anggaran Renovasi Tidak Mencukupi untuk Seluruh MI
NU Online · Rabu, 18 Februari 2009 | 10:27 WIB
Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Kabupaten Kudus Dahwan Hadi menyatakan, anggaran yang diperuntukkan pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang dianggarkan oleh Departemen Agama (Depag) Pusat tidak mencukupi.
Anggaran dari Depag Pusat hanya cukup untuk merenovasi 10 MI saja. Padahal di seluruh Kabupaten Kudus terdapat 134 MI. jadi sisanya kami serahkan ke KAntor Wilayah (Kanwil) Depag Jawa Tengah," Dahwan di kantornya Senin (16/2).
<>
Demikian dinyatakan Dahwan terkait kunjungan Menteri Agama Republik Indonesia Maftuh Basuni yang mencanangkan program renovasi seluruh MI, pekan lalu.
Menurut dahwan, dana tersebut, tidak boleh digunakan untuk kegiatan yang lain, dan hanya boleh digunakan untuk renovasi sarana dan prasarana (sarpras) sekolah saja. Untuk renovasi ini, setiap madrasah akan mendapatkan dana sekitar Rp 91 juta.
MI yang mendapatkan bantuan renovasi ini, adalah seluruh MI yang ada di Kudus. Dari pandangan Dahwan, MI yang ada di Kudus, rata-rata sarana dan prasarananya belum memenuhi standar kelayakan.
"Kondisi tersebut dapat dilihat dari hasil pendataan Depag, bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), melalui program education management information system (EMIS). Dan maksimal April mendatang, perbaikan sudah dapat dimulai," terang dahwan.
Secara umum ungkap Dahwan, kondisi sarpras MI, jauh dari SD, meski ada beberapa yang melebihi SD. Karena ujarnya, untuk perbaikan sarpras, SD mendapat bantuan dari pemerintah. Sementara MI, selama ini menggunakan dana dari jerih payah sendiri.
"Namun demikian kualitas out put siswa MI di Kabupaten Kudus dapat disejajarkan dengan Sekolah Dasar. Hal ini dapat dilihat dari hasil UASBN (Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional)," tandasnya. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua